Dua Orang Pria Diamankan Akibat 'Menggilir' Anak Dibawah Umur

Dua pelaku pemerkosaan anak dibawah umur di Pontianak.-Dok. Pontianak Info Disway-
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Seorang anak dibawah umur berusia 16 tahun terpaksa harus menjadi alat pemuas nafsu dua pria berinisial DR (21) dan IM (24).
Kejadian tersebut terjadi disalah satu kantor PT. Charoen Pokphand Indonesia yang berada di Jalan Gusti Hamzah, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak pada Jum'at 29 November 2024 sekitar pukil 02.00 Wib dini hari.
Hal ini diungkap atas laporan dari sepupu korban yang sebelumnya mengetahui apa yang terjadi dengan korban yang berinisial G (16), Kasat Reskrim Polresta Kota Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati dalam konferensinya menjelaskan
"Tempat kejadianya disalah satu kantor di jalan Gusti Hamzah, DN merupakan kenalan korban yang dikenal kurang lebih satu bulan," Kata Kompol Antonius Trias Kuncorojati pada Senin (9/12/2024).
Sebelumnya, ia menjelaskan bahwa korban diajak DR untuk pergi ke sebuah Kafe, dan DR meminta untuk di jemput dilokasi tersebut, lalu dengan modus hujan, korban dibawa ke kantor IM, dimana IM saat itu bertugas sebagai Securiti.
"Setibanya korban dilokasi, korban diajak naik ke lantai 2 dengan modus hujan, disana pelaku DR langsung menyuruh korban untuk membuka baju dengan bujuk rayunya, pelaku DR pun langsung menyetubuhi korban. Setelah selesai DR turun ke lantai 1, kemudian IM naik ke lantai 2 lalu melanjutkan untuk melakukan hal yang sama kepada korban," ujarnya.
Antonius kemudian mengatakan bahwa, DN mengajak korban untuk melakukan persetubuhan di lokasi tersebut dengan bujuk rayu.
"Pelaku melancarkan aksinya dengan melakukan bujuk rayu bersama korban, singkatnya setelah itu, IM melihat kejadian tersebut dan ketika DN pergi ke kamar mandi juga melakukan hal yang sama," Jelas Kasat.
BACA JUGA: Ayah dari Anak Korban Pencabulan di Pontianak Tulis Surat Terbuka untuk Presiden
Lebih lanjut, Korban yang merasa tidak terima langsung melarikan diri di sebuah kafe yang berada di dekat lokasi kejadian untuk meminta pertolongan.
"Korban tidak terima dan kabur, lalu meminta pertolongan di sebuah kafe yang dekat dengan lokasi kejadian, sehingga melakukan pelaporan, dan tim kami langsung mengamankan kedua pelaku yang sempat kabur dari lokasi kejadian," pungkasnya.
Saat ini ke kedua pelaku telah diamankan dan akan dikenakan pasa 81 undang-undang nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman pidana 5 tahun sampai dengan 15 tahun penjara
Sumber: