Pentingnya Pelayanan Ramah Lansia dalam Penyelenggaraan Haji 2024

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Jumlah jemaah lanjut usia (lansia) pada tahun 2024 masih signifikan dalam kuota haji Indonesia, dengan lebih dari 40 ribu lansia berpartisipasi. Oleh karena itu, Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo, menekankan pentingnya pelayanan yang ramah terhadap lansia oleh petugas haji.

Dalam Bimbingan Teknis Terintegrasi Petugas Haji Kloter di Asrama Haji Banda Aceh pada Minggu, 25 Februari 2024, tema penyelenggaraan haji tahun ini tetap fokus pada 'Haji Ramah Lansia', sesuai dengan instruksi Stafsus Menag.

BACA JUGA:Bawaslu Awasi Pemungutan Suara Ulang di Banten, Tegaskan Kepatuhan Terhadap Prosedur

Wibowo menekankan bahwa para petugas haji harus memberikan perhatian ekstra kepada jemaah lansia. Mereka harus mendedikasikan diri secara total untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para jemaah tersebut.

Hal ini sejalan dengan instruksi Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas, yang menekankan perlunya memperlakukan jemaah seperti anggota keluarga sendiri.

Petugas haji diharapkan dapat bekerja secara profesional dengan pengetahuan yang memadai tentang tugas dan tanggung jawab mereka.

Disiplin dan pemahaman yang baik tentang tugas pokok dan fungsinya menjadi kunci utama dalam menjalankan tugas dengan baik, terutama dalam menghadapi situasi yang mungkin kompleks di lapangan.

Wibowo menegaskan bahwa ketidakprofesionalan dari petugas haji tidak akan ditoleransi, dan akan mengakibatkan pemulangan petugas tersebut. Dedikasi hanya boleh ditujukan untuk pelayanan terbaik kepada jemaah haji, bukan menyulitkan mereka.

Prestasi petugas haji Indonesia pada tahun sebelumnya telah membanggakan, dengan indeks kepuasan jemaah haji yang baik dan pengakuan sebagai yang terbaik di dunia.

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Afrika: Negara-Negara Sub-Sahara Melihat Lonjakan Pencapaian Ekonomi Baru

Wibowo juga mengajak para petugas haji untuk menjadi duta bangsa Indonesia dengan menjaga marwah dan memberikan informasi yang faktual serta menenangkan bagi jemaah.

Mereka juga diharapkan menjadi penjernih informasi dan menyebarkan pesan positif melalui media sosial.

Dengan demikian, penyelenggaraan haji tahun ini diharapkan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada semua jemaah, khususnya para lansia, serta menjaga prestasi yang telah diraih sebelumnya untuk kemajuan dan kebanggaan bangsa Indonesia.***

Sumber: disway