Mengapa KPU RI Disarankan Menutup Total Aplikasi Sirekap Menurut Pengamat Politik
Pengamat politik, Ray Rangkuti-Disway/ Intan Afrida Rafni-
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Dalam sebuah diskusi daring yang diselenggarakan oleh Polemik Trijaya pada Sabtu, 24 Februari 2024, Pengamat Politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti, merekomendasikan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menutup total aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Menurutnya, langkah ini penting untuk menghindari berlarut-larutnya perdebatan seputar Sirekap. Ray Rangkuti juga menilai bahwa aplikasi tersebut telah gagal total dalam menjalankan fungsi awalnya, yakni mengawal proses real count dan perhitungan suara manual.
BACA JUGA:Koalisi Perubahan Bahas Usulan Hak Angket DPR Terkait Pemilu 2024, Siap Jawab Cak Imin
Menurut Ray Rangkuti, Sirekap mengalami banyak kesalahan sejak awal pencoblosan dilakukan, sehingga tidak efektif untuk dilanjutkan.
Ia menegaskan bahwa Sirekap seharusnya menjadi alat bantu untuk mengawal perhitungan suara manual, namun kini malah menimbulkan kekacauan dengan polemik yang terjadi.
Menanggapi hal ini, Ray Rangkuti menyarankan agar fokus saat ini dialihkan pada perhitungan suara manual dan melakukan audit terhadap Sirekap.
Ia menyatakan bahwa penutupan Sirekap akan mengurangi polemik yang terjadi serta menghemat biaya negara yang sebelumnya telah terbuang banyak untuk perawatan aplikasi tersebut.
Ray Rangkuti juga menyoroti bahwa Sirekap tidak lagi dianggap sebagai hal yang penting dalam perhitungan suara, melainkan hanya sebagai alat bantu.
Polemik yang terjadi seputar Sirekap dinilainya hanya menyebabkan kegaduhan semata tanpa memberikan manfaat yang signifikan.
BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Terpadu di IKN di Bawah Bimbingan Basuki Hadimuljono dan Haerul Saleh
Dengan pertimbangan tersebut, disarankan agar KPU RI segera mengambil langkah konkret untuk menutup total aplikasi Sirekap, memfokuskan perhatian pada perhitungan suara manual, dan melakukan audit terhadap seluruh proses tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan menghindari kemungkinan polemik yang lebih besar di masa depan.
Sumber: disway