Rentcar MaC
Mau iklan?

Bandara Singkawang Resmi Layani Penerbangan Perdana: Tonggak Baru untuk Konektivitas dan Ekonomi Kalbar

Bandara Singkawang Resmi Layani Penerbangan Perdana: Tonggak Baru untuk Konektivitas dan Ekonomi Kalbar

Alvian selaku PT. Perintis Penerbangan Bandara Singkawang-yokalbarcom-Instagram

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINGKAWANG - Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2024 lalu, Bandara Singkawang akhirnya mulai melayani penerbangan komersial. Penerbangan perdana ini digagas oleh PT. Perintis Penerbangan Bandara Singkawang bekerja sama dengan maskapai TransNusa Aviation Mandiri.

Rute penerbangan perdana Jakarta-Singkawang dan Singkawang-Jakarta dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 23 November, dan Selasa, 26 November 2024. Tiket penerbangan telah tersedia untuk masyarakat, baik secara daring melalui platform Loket.com, maupun secara luring di kantor pemasaran tiket yang berlokasi di Singkawang Cultural Center (SCC). Selain itu, tiket juga dapat dibeli melalui agen perjalanan lokal di Singkawang maupun Jakarta.

Langkah besar yang diambil PT. Perintis Penerbangan Bandara Singkawang ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Singkawang dan sekitarnya. Alvian selaku Direktur PT. Perintis Penerbangan Bandara Singkawang menyebutkan bahwa layanan penerbangan ini merupakan upaya perintisan sebelum penerbangan reguler dibuka.

“Dalam model bisnis ini, kami berperan sebagai perintis untuk membangun kepercayaan maskapai lain agar mau membuka layanan penerbangan di Bandara Singkawang,” ujar Alvian, dikutip dari yokalbarcom.

BACA JUGA:Singkawang Pacu Smart City 2024: Infrastruktur Canggih dan SDM Unggul

Dia sendiri menambahkan bahwa layanan ini dirancang untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat Singkawang, sekaligus membuktikan potensi pasar penerbangan di kawasan tersebut.

Untuk rute penerbangan perdana ini, PT. Perintis menyediakan 170 kursi untuk rute Singkawang-Jakarta, dan 152 kursi untuk rute Jakarta-Singkawang. Harga tiket ditetapkan sebesar Rp1.522.000 per penumpang.

“Kami menargetkan minimal 8 hingga 12 penerbangan selama periode awal ini. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk mendukung layanan ini dengan memanfaatkan penerbangan yang telah disediakan. Semakin banyak kursi yang terisi, semakin besar peluang layanan ini untuk berkelanjutan,” jelas Alvian.

Keberadaan Bandara Singkawang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan langkah awal ini, diharapkan lebih banyak maskapai lain akan membuka rute penerbangan reguler menuju dan dari Bandara Singkawang di masa mendatang.

BACA JUGA:Ketua KPU Kota Singkawang Apresiasi Debat Calon Walikota Berjalan Aman dan Kondusif

Penerbangan perdana ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Kota Singkawang, sekaligus membuka peluang besar untuk pengembangan sektor pariwisata dan bisnis di Kalimantan Barat.

Sumber: