Closing Statement, Edi-Bahasan Tegaskan Komitmen untuk Kemajuan Pontianak

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Dalam debat publik perdana Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak di Hotel Aston Pontianak, pasangan calon nomor urut 1, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan, mengakhiri penampilan mereka dengan pernyataan penutup yang menegaskan komitmen untuk terus memajukan Kota Pontianak.

Dalam kesempatan tersebut, Edi mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh warga Pontianak yang telah mendukung dan bekerja keras untuk perkembangan kota ini.

"Tanpa kekuatan, kerja keras, dan komitmen kita semua, kita tidak akan menjadi seperti sekarang,” ungkap Edi. 

Dia menyoroti berbagai pencapaian di bidang infrastruktur, peningkatan lapangan kerja, dan kualitas hidup yang semakin terjaga sebagai bukti nyata dari kerja bersama selama ini. Edi-Bahasan menegaskan bahwa, jika kembali terpilih, mereka akan menjaga layanan pendidikan dan kesehatan untuk terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) agar Pontianak setara bahkan melampaui kota-kota lain.

Edi juga mengingatkan bahwa meski telah ada kemajuan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang. Pasangan ini berkomitmen untuk membawa Pontianak semakin maju ke depan. 

“Insya Allah, pasangan Edi-Bahasan akan menjadikan Kota Pontianak maju ke depan. Siap melanjutkan prestasi, siap melanjutkan pembangunan,” ujarnya.

Edi mengajak warga Pontianak untuk menjadi pemilih cerdas yang jeli dalam menilai janji-janji politik. Ia mengingatkan bahwa tidak semua janji politik yang terdengar manis dapat membawa hasil yang baik. 

“Jadi, saat kita menjadi pemilih cerdas, lihat kembali track record-nya,” imbau Edi.

Menutup pernyataan, Edi-Bahasan menyisipkan pantun khas yang mendapat sorakan semangat dari para pendukungnya.

 “Sop ikan dicampur talas, lebih enak ikan asam pedas. Kalau ingin Pontianak berkelas, Edi-Bahasan pilihan cerdas.”

Pasangan Edi-Bahasan berharap kepercayaan yang telah mereka bangun selama masa kepemimpinan dapat kembali diberi amanah oleh masyarakat untuk melanjutkan berbagai program pembangunan demi kemajuan Pontianak.

Sumber: