Backlink
Rentcar MaC

Lantik 89 PTPS, Ketua Panwascam Nanga Pinoh Ingatkan Hak dan Kewajiban

Lantik 89 PTPS, Ketua Panwascam Nanga Pinoh Ingatkan Hak dan Kewajiban

Ketua Panwascam Nanga Pinoh, Wahyu Reflian saat Melantik 89 PTPS di Aula Kantor Kemenag Melawi pada Senin 4 November 2024.-Dok. Pontianak Info Disway-Sy. Nurul Hidayatullah

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Nanga Pinoh resmi melantik 89 Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk menghadapi Pemilu 2024. Pelantikan berlangsung di Aula Kemenag MELAWI pada Senin 4 Oktober dihadiri oleh para anggota Panwascam, perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) MELAWI , Camat Nanga Pinoh.

Dalam sambutannya, Ketua Panwascam Nanga Pinoh, Wahyu Reflian menekankan pentingnya peran PTPS dalam menjaga integritas dan kualitas Pilkada 2024 ini. Ia mengingatkan seluruh petugas tentang hak dan kewajiban mereka selama bertugas. 

“Sebagai pengawas, kalian memiliki hak untuk memastikan semua proses pilkada berjalan dengan baik dan transparan. Namun, tanggung jawab yang diemban juga sangat besar. Kerja sama dan profesionalisme adalah kunci untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil,” ujarnya.

BACA JUGA: Perumdam Tirta Melawi Raih Katagori Sehat dan Peringkat 4 Se-Kalbar dari BPKP

Wahyu menegaskan jangan sampai ada anggota PTPS yang dilantik sekarang yang berani untuk melanggar aturan yang sudah berlaku. 

"Kita juga akan memberikan pembekalan pengetahuan tentang aturan-aturan sebagai PTPS. Ingat jangan pernah ada yang melanggar peraturan yang ada, karena ada pemilu kemarin petugas yang lalai melaksanakan kewajibannya, sekarang tidak kita luluskan," tegas Wahyu.

Acara pelantikan diakhiri dengan pembacaan ikrar oleh para PTPS, yang menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan tugas dengan integritas dan dedikasi.

Dengan dilantiknya 89 PTPS, Panwascam Nanga Pinoh optimis bahwa pemantauan pemilu di wilayah tersebut akan berlangsung dengan baik. 

"Kita harapkan, semua pihak dapat berkolaborasi demi terciptanya pemilu yang demokratis dan berkualitas," pungkas Wahyu.

Sumber: