Penemuan Mayat di Semuntai Hebohkan Warga, Diduga Korban Tragedi Perahu Terbalik di Engkedang

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Warga Semuntai dihebohkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki yang mengapung di tengah Sungai Kapuas, tepatnya di bawah Jembatan Semuntai, pada Rabu, 23 Oktober 2024. Penemuan tersebut langsung menarik perhatian warga sekitar yang berkumpul di sekitar lokasi.

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik ditemukannya mayat tersebut. Dalam video tersebut, perekam mengungkapkan bahwa kemungkinan mayat laki-laki itu adalah salah satu korban tragedi perahu terbalik yang terjadi di wilayah Engkedang beberapa hari sebelumnya.

"Ada mayat eh, mungkin korban yang di Engkedang daerah sungai Ayak," ucap perekam video dengan nada prihatin. 

Dugaan ini mengarah kepada kecelakaan tragis yang menimpa sebuah perahu di Sungai Kapuas, wilayah Engkedang, yang di mana beberapa orang dilaporkan hilang.

BACA JUGA:Warga Tenggelam di Sungai Melawi Berhasil Ditemukan, Begini Kronologinya

Kabar penemuan ini segera dikonfirmasi oleh salah satu kerabat korban, Hermanus, warga Sengkabang Melayang, Desa Gonis Tekam.

Dalam keterangannya kepada media, Hermanus mengonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah kerabatnya yang hilang dalam tragedi perahu terbalik di Engkedang.

"Aok, sudah ditemukan di Semuntai," ujar Hermanus, yang merasa terpukul dengan berita tersebut, sebagaimana dikutip dari borneotribun.

Jasad yang ditemukan diketahui bernama Hengki, warga Sengkabang Melayang. Hengki adalah salah satu korban dari kecelakaan perahu yang tenggelam di Sungai Kapuas. Meski jasad Hengki telah ditemukan, pencarian terhadap dua korban lainnya masih berlangsung.

Sebelumnya diketahui ketiga warga yang dilaporkan hilang tenggelam tersebut yaitu Amelia Idah (80) warga Engkedang, Desa Sungai Ayak I, Kecamatan Belitang Hilir, Agustinus Anen (21) warga Engkedang, Desa Sungai Ayak I, Kecamatan Belitang Hilir, dan Hengki (27), warga Sengkabang Melayang, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir.

BACA JUGA:Diduga Tak Bisa Berenang, Seorang Pemancing Tenggelam di Dermaga Tembilok Ketapang

Hingga berita ini diterbitkan, proses pencarian masih berjalan, sementara pihak berwenang terus melakukan investigasi terkait insiden tenggelamnya perahu tersebut. 

Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sungai, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Sumber: