Prabowo Gaet Luhut untuk Tata Kelola Ekonomi Digital, Apa Fokus Utamanya?
Prabowo dan Luhut saling memberi Hormat saat acara gala [email protected]
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Pengumuman ini disampaikan dalam upacara Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada Senin 21 Oktober 2024.
Pengangkatan Luhut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1039/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Luhut, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) dalam Kabinet Indonesia Maju, kini diamanatkan untuk memimpin lembaga penting yang berperan besar dalam perekonomian nasional.
Dewan Ekonomi Nasional, yang pernah dibubarkan pada tahun 2000 oleh Presiden Abdurrahman Wahid, kini kembali dihidupkan dengan mandat yang diperkuat oleh Presiden Prabowo untuk mengatasi tantangan ekonomi dalam skala nasional maupun global.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya Dewan Ekonomi Nasional sebagai lembaga yang akan membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan-kebijakan strategis di bidang ekonomi.
"Saya percaya Pak Luhut dengan pengalaman dan kapabilitasnya mampu membawa perubahan signifikan dalam tata kelola ekonomi kita," ujar Prabowo.
Luhut, dalam pernyataannya usai pelantikan, menyampaikan bahwa tugas utama Dewan Ekonomi Nasional adalah memberikan nasihat kepada Presiden terkait kebijakan ekonomi. Dewan ini akan fokus pada upaya mempercepat penanggulangan krisis ekonomi, peningkatan efisiensi melalui digitalisasi, serta kesiapan Indonesia menghadapi dinamika global.
“Presiden Prabowo meminta saya membantu memperbaiki tata kelola pemerintahan, terutama dengan memanfaatkan digitalisasi yang bisa membuat kita lebih efisien,” kata Luhut kepada awak media.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Luhut juga mengungkapkan bahwa Dewan Ekonomi Nasional akan mengoptimalkan sejumlah sistem digital di berbagai sektor, termasuk Sistem Informasi Mineral dan Batubara (Simbara). Selain itu, program seperti e-catalog dan Simbara Nikel hingga Simbara untuk kelapa sawit menjadi prioritas yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong penggunaan teknologi pemerintahan (government technology) secara masif dalam berbagai sektor.
“Simbara dan government technology akan menjadi target utama Presiden Prabowo untuk meningkatkan efisiensi serta pengawasan yang lebih baik di sektor-sektor vital,” jelas Luhut.
Penunjukan Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dinilai sebagai langkah strategis mengingat pengalaman dan keahliannya dalam memimpin kementerian strategis di pemerintahan sebelumnya. Selain itu, peran Luhut diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar kementerian dan lembaga dalam upaya menghadapi tantangan ekonomi global, termasuk ketahanan pangan, transisi energi, serta dinamika geopolitik yang kian kompleks.
Sumber: