Rentcar MaC
Mau iklan?

Muda-Jakius Menyapa Warga Singkawang, Ini Lokasi dan Jadwal Kampanyenya!

Muda-Jakius Menyapa Warga Singkawang, Ini Lokasi dan Jadwal Kampanyenya!

Muda-Jakius Menyapa Warga Singkawang besok, 20 Oktober 2024.-Dok. Tim Relawan Muda-Jakius-

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINGKAWANG - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor, yang dikenal dengan slogan “Muda-Jakius 3 Maju,” melanjutkan kampanye mereka di Kota SINGKAWANG pada Minggu, 20 Oktober 2024. Acara bertajuk "Go Muda & Jakius Menyapa SINGKAWANG" ini bertujuan untuk memperkenalkan program unggulan yang akan mereka jalankan jika terpilih sebagai pemimpin Kalimantan Barat periode 2024-2029.

Lokasi dan Jadwal Kampanye Muda-Jakius di SINGKAWANG

Jadwal pertemuan dimulai pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB di Café Avokade, Singkawang Selatan. Sesi kedua dilanjutkan di NHP Café & Resto, Jl. Tsafiuddin, Pasiran, Singkawang Barat, mulai pukul 19.00 WIB hingga 22.30 WIB. Kedua lokasi dipilih untuk memastikan pasangan Muda-Jakius dapat bertemu dan berdialog langsung dengan warga dari berbagai kalangan di Kota Singkawang.

Sampaikan 7Program Unggulan

 

 

 

BACA JUGA: Jakius Gelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi dengan Dewan Adat Dayak dan Temenggung di Nanga Pinoh

Dalam kampanye ini, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor tidak hanya menyampaikan visi dan misi mereka, tetapi juga menekankan program-program unggulan yang menjadi andalan dalam membawa perubahan untuk Kalimantan Barat. Program unggulan mereka diantaranya: 

1. Kesehatan Gratis

Muda-Jakius berjanji untuk memberikan akses layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat.

2. Pendidikan Gratis dan Berkualitas

Mereka juga berkomitmen menyediakan pendidikan yang gratis dan berkualitas untuk semua jenjang pendidikan.

3. Pembangunan Infrastruktur Jalan

Dana bantuan dari provinsi akan dialokasikan untuk pembangunan dan perbaikan jalan di kabupaten/kota.

4. Penguatan Pondok Pesantren

Akan ada dana abadi untuk memperkuat pondok pesantren serta mempermudah akses pendidikan agama bagi seluruh masyarakat.

5. Pemberdayaan Desa dan Kelurahan

Sumber: