Dahlan Iskan, Pemimpin Legendaris Wariskan Hal Ini ke Pengusaha
--
Salah satu warisan yang tidak akan habis meski zaman berganti, adalah imu. Sebagai pengusaha, saya sangat bersyukur di Indonesia ada sosok Dahlan Iskan. Pemimpin yang bukan hanya cakap berbisnis, tapi membawa perubahan-perubahan dengan cara yang jujur dan tegas, Nah, ada beberapa pelajaran luar biasa dari mantan Menteri BUMN, Pak Dahlan Iskan. Hal ini saya dapat di Sekolah CEO 42 kemarin.
2 Fungsi Terbesar CEO di Perusahaan
Di depan panggung saya bertanya, “Pak boleh gak disebutkan apa sih 3 fungsi CEO terbesar menurut Bapak selama puluhan tahun berbisnis.
Dari berbisnis sendiri, Menteri BUMN maupun Direktur PLN. Apa sih Pak tugas CEO?”
Nah dan menariknya jawaban beliau di luar ekspektasi.
Pertama, CEO Harus Cerdas Milih Orang untuk Memimpin
Beliau bilang bahwa seorang CEO tugasnya adalah milih orang. Jadi, semua yang terjadi di perusahaan kita itu kesalahan siapa?
Kalau CEO Kerjanya Nggak Bener, Itu Salah Kita yang Memilih DiaArtinya, kalau ada yang tidak performa, artinya kita yang salah pilih.
Kalau ada yang gak bagus artinya kita yang salah salah meng-hire, so kita sebagai CEO atau owner bisnis harus punya kemampuan milih orang.
Jangan salahin dia yang gak loyal padahal kita yang memang salah milih orang dari awal. Termasuk harus bener ketika memilih orang finance. Karena bensin-nya perusahaan ada di dia.
Apa Pertimbangan Ketika Pilih CEO?
Dari jawaban tadi, saya jadi penasaran. Karena Pak Dahlan pernah membuat keputusan yang cukup ekstrim berkaitan dengan PT KAI Indonesia.
Saya tanya lagi, “Pak, pertimbangan apa yang dulu bapak lakukan saat milih Pak Ignasius Jonan?”
Singkat cerita Pak Dahlan Iskan berpikir bahwa Pak Jonan waktu itu adalah sosok yang tepat untuk mengurusi KAI dengan segala sifat dan karakternya.
Kedua, CEO Harus Bisa Mengajar
Jadi CEO itu harus bisa mengajar. Ada pengalaman real dimana Pak Dahlan mengangkat seorang direktur sebuah bank terbesar di Indonesia.
Ada beberapa kandidat ternyata kandidat yang dipilih Pak Dalan adalah kandidat yang bisa ngajar. Jadi yang presentasinya bagus. Kenapa?
Karena Pak Dalan percaya bahwa Sebagai CEO, tugasnya harus mengajar tim, motivate tim. Itu yang harus kita lakukan.
Sumber: vritimes.com