Jakius Sinyor Hadiri Ulang Tahun ke-5 Tempat Keramat Nek Dangi di Desa Samalantan
Momen kedatangan Jakius Sinyor di Tempat Keramat Nek Dangi di Desa Samalantan.-Dok. Istimewa-
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pada Minggu, 6 Oktober 2024, Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3, Ir. Jakius Sinyor, menghadiri perayaan ulang tahun ke-5 Tempat Keramat Nek Dangi di Desa Samalantan, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang. Acara ini merupakan momen penting bagi masyarakat Dayak setempat, terutama karena kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Jakius Sinyor dan Pangalangok Jilah, yang dikenal juga sebagai Panglima Jilah, yang turut memeriahkan acara tersebut.
Perayaan ini dikenal sebagai Padagi Nek Dangi, sebuah acara adat yang bertujuan untuk menghormati leluhur masyarakat Dayak. Seperti dalam tradisi masyarakat Dayak pada umumnya, acara ini diawali dengan pemanjatan doa kepada leluhur, sebagai bentuk penghormatan dan permohonan restu bagi kesejahteraan masyarakat.
Suasana khidmat menyelimuti acara ketika para tetua adat memimpin doa, diikuti oleh masyarakat yang berkumpul di sekitar tempat keramat tersebut. Dalam sambutannya, Ir. Jakius Sinyor menyampaikan harapan agar masyarakat Dayak senantiasa menjaga kekompakan dan melestarikan kebudayaan mereka.
Menurutnya, kebersamaan dan kekompakan adalah kunci dalam menjaga warisan budaya. Jakius pun mengajak untuk memastikan bahwa tradisi dan nilai-nilai yang diwariskan oleh leluhur tetap hidup dan terus dipraktikkan oleh generasi mendatang.
Jakius Sinyor bersama Pangalangok Jilah dan warga dayak setempat.
BACA JUGA: Muda-Jakius Menyapa Sanggau, Berikut Komitmen Program Unggulannya!
Selain itu, Jakius juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga keberadaan tempat-tempat keramat seperti Padagi Nek Dangi, yang telah berdiri selama ratusan tahun. Tempat ini tidak hanya menjadi simbol kepercayaan masyarakat Dayak, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga harmoni dengan alam dan lingkungan sekitar.
Tempat Keramat Nek Dangi merupakan salah satu situs budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi masyarakat Dayak di Bengkayang. Tempat ini dipercaya sebagai lokasi penting dalam ritual adat, di mana masyarakat sering kali berkumpul untuk melakukan berbagai upacara keagamaan dan adat istiadat.
Padagi Nek Dangi sendiri telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Dayak di Desa Samalantan. Perayaan ulang tahun ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati berdirinya tempat keramat tersebut, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antarwarga serta memperkuat komitmen dalam menjaga warisan budaya dan spiritual mereka.
Sumber: