Rentcar MaC
Mau iklan?

Protes Aktivis Lingkungan di Paris, Mona Lisa Jadi Sasaran, Teriakan Untuk Pangan Sehat Terdengar di Louvre

Protes Aktivis Lingkungan di Paris, Mona Lisa Jadi Sasaran, Teriakan Untuk Pangan Sehat Terdengar di Louvre

Protes Lingkungan di Louvre-Disway.id-

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Paris, 30 Januari 2024 – Dua aktivis lingkungan di Paris mengeluarkan ekspresi kemarahan terhadap kebijakan pemerintah, dengan melibatkan Mona Lisa, lukisan legendaris karya Leonardo da Vinci, sebagai pelampiasan aksi protes mereka.

Kejadian itu terjadi di Louvre, ketika dua pengunjuk rasa melemparkan semangkuk sup ke arah mahakarya tersebut sebagai bentuk protes terhadap isu pangan dan makanan sehat.

BACA JUGA:Mendalami Dugaan Korupsi Pemotongan Insentif, KPK Soroti Peran Bupati Sidoarjo dan Tersangka SW

Pengunjung yang hadir di Louvre menyaksikan dengan kaget ketika dua wanita dengan berani melemparkan sup berwarna kuning ke Mona Lisa. Meskipun aksi tersebut tampak dramatis, lukisan yang berada di balik kaca antipeluru itu tidak mengalami kerusakan.

Para aktivis kemudian memanjat penghalang di depan lukisan tersebut, tangan kanan terangkat sebagai tanda penghormatan, sambil berteriak, "Seni, atau hak atas pangan sehat dan berkelanjutan?"

Salah satu aktivis melepaskan jaketnya, memperlihatkan kaus putih bertuliskan slogan kelompok aktivis lingkungan Riposte Alimentaire (Respon Pangan). Dengan nada tegas, mereka menyoroti isu pangan dan menyatakan, "Sistem pertanian kami sedang sakit. Petani kami sekarat."

BACA JUGA:Ketegangan Memuncak, Kim Jong Un Bicara Tegas Jika Korea Selatan Sedikit Saja Melewati Batas Negara

Video rekaman yang diposting di platform media sosial menangkap momen serangan terhadap Mona Lisa, bersama dengan tangisan kaget dan helaan napas para pengunjung. Staf Louvre dengan cepat bereaksi dengan memasang layar kain hitam di sekitar lukisan dan para pengunjuk rasa.

Polisi Paris mengonfirmasi penangkapan dua orang setelah insiden tersebut. Aksi protes ini menjadi bagian dari protes petani Perancis yang telah berlangsung di seluruh negeri.

Riposte Alimentaire, sebagai bagian dari gerakan protes A22 di 12 negara, termasuk Just Stop Oil, menyatakan bahwa pelemparan sup tersebut adalah bagian dari kampanye perlawanan sipil untuk tuntutan jaminan sosial berupa pangan berkelanjutan.

Meskipun kejadian ini mengundang kejutan, pertanyaan muncul mengenai bagaimana para aktivis berhasil menyelundupkan sup ke Louvre, mengingat adanya kontrol tas yang ketat di sebagian besar galeri seni.

Serangan serupa terhadap karya seni pernah terjadi sebelumnya, termasuk serangan kentang mashed potato pada tahun 2022 di Jerman dan pelemparan sup tomat pada Bunga Matahari karya Vincent van Gogh di London.

BACA JUGA:CNN Filipina Menutup Operasi Setelah 9 Tahun Beroperasi

Mona Lisa, yang sebelumnya pernah menjadi sasaran serangan pada tahun 1956, tetap terlindungi di balik kaca antipeluru.

Sumber: Disway.id