Capaian Luar Biasa Edi-Bahasan Dongkrak IPM Kota Pontianak, Meningkat 3 Tahun Terakhir!

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Calon Wali Kota Pontianak nomor urut 1, Edi Kamtono, dikenal sebagai sosok yang memiliki segudang pencapaian selama masa kepemimpinannya di Kota Pontianak. Salah satu pencapaian terbesarnya yang layak mendapat apresiasi adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak. Data IPM ini adalah cerminan dari keberhasilan kebijakan dan program yang digagas selama masa pemerintahannya.

Sebagai informasi, IPM adalah salah satu indikator penting yang menggambarkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Kenaikan IPM merupakan tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup warganya, yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, serta standar hidup layak.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak tahun 2023, IPM Kota Pontianak mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2023, IPM Kota Pontianak mencapai angka 81,63, naik sebesar 0,65% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat angka 81,10.

Infografis IPM Kota Pontianak era Edi-Bahasan, capaian prestasi yang patut dilanjutkan!

BACA JUGA: Wujudkan Kesejahteraan di Pontianak, Inilah 9 Program Unggulan Edi-Bahasan!

Kenaikan ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia di Kota Pontianak berada dalam kategori "sangat tinggi", sebuah pencapaian yang patut dibanggakan. Untuk memberikan gambaran lebih jelas, mari kita simak beberapa indikator penting dari IPM Pontianak tahun 2023:

1. Umur Harapan Hidup Saat Lahir: Angka ini menunjukkan seberapa lama penduduk Pontianak diproyeksikan akan hidup. Pada tahun 2023, umur harapan hidup di Pontianak tercatat 75,07 tahun, yang menunjukkan bahwa kualitas layanan kesehatan di kota ini telah meningkat pesat.

2. Rata-rata Lama Sekolah: Angka ini menggambarkan rata-rata jumlah tahun penduduk Pontianak mengenyam pendidikan formal. Tahun 2023 mencatat 10,45 tahun sebagai rata-rata lama sekolah, menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat sudah melewati jenjang pendidikan dasar dan menengah.

3. Harapan Lama Sekolah: Indikator ini menunjukkan perkiraan jumlah tahun penduduk Pontianak yang akan dihabiskan dalam pendidikan selama masa hidup mereka. Angka ini mencapai 15,04 tahun, sebuah proyeksi positif bahwa pendidikan di Pontianak akan terus berkembang.

4. Pengeluaran Konsumsi Per Kapita per Tahun: Pengeluaran konsumsi per kapita juga menjadi salah satu faktor penting dalam mengukur kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2023, pengeluaran konsumsi per kapita di Pontianak mencapai Rp15.632 ribu per tahun. Ini menunjukkan kemampuan daya beli masyarakat Pontianak yang terus meningkat.

BACA JUGA: Ekonomi Tangguh dan Inklusif untuk Pontianak Sejahtera Ala Edi Kamtono-Bahasan

Peningkatan IPM Kota Pontianak ini tentu tidak terjadi begitu saja. Di bawah kepemimpinan Edi Kamtono, pemerintah Kota Pontianak telah berfokus pada berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dari sektor pendidikan hingga kesehatan, berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari perbaikan fasilitas umum, peningkatan kualitas pendidikan, hingga akses layanan kesehatan yang lebih baik dan merata.

Edi Kamtono juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk swasta dan masyarakat, untuk memastikan setiap program pembangunan yang digulirkan dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Salah satu program yang diakui berhasil adalah peningkatan akses pendidikan melalui pembangunan sekolah-sekolah baru serta penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Hal ini sejalan dengan peningkatan rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah yang tercermin dalam data IPM.

BACA JUGA: Edi-Bahasan Komitmen Wujudkan Kota Pontianak Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Tidak hanya itu, sektor kesehatan juga menjadi fokus utama. Pembangunan dan rehabilitasi puskesmas serta rumah sakit di Pontianak telah memberikan dampak langsung terhadap peningkatan umur harapan hidup masyarakat. Dengan adanya fasilitas kesehatan yang lebih baik dan terjangkau, masyarakat Pontianak kini memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas.

Sumber: disway kalbar