Backlink
Rentcar MaC

6 Strategi Muda-Jakius untuk Kemandirian Ekonomi Berbasis Potensi Lokal untuk Kalimantan Barat

6 Strategi Muda-Jakius untuk Kemandirian Ekonomi Berbasis Potensi Lokal untuk Kalimantan Barat

Desain karikatur pasangan Muda-Jakius jelang pilkada kalbar 2024-relawanmudabahagia-Instagram

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor, mengusung visi besar untuk meningkatkan kemandirian perekonomian provinsi melalui pengembangan potensi ekonomi lokal yang unggul dan berdaya saing tinggi. 

 

Dalam upaya ini, mereka berkomitmen untuk mendorong masyarakat Kalimantan Barat agar mampu mengelola dan memanfaatkan sumber daya daerah secara mandiri, kreatif, dan inovatif, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

 

Menurut Muda  Mahendrawan, kemandirian ekonomi bukan sekadar konsep, melainkan sebuah langkah konkret yang bisa diwujudkan melalui inisiatif bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat. Pasangan ini percaya bahwa daerah yang memiliki kemandirian ekonomi akan lebih mampu menghadapi tantangan global sekaligus memberdayakan masyarakat di seluruh lapisan.

 

“Kita harus mampu mengembangkan potensi lokal yang selama ini kurang diberdayakan. Dari sektor pertanian, UMKM, hingga ekonomi kreatif berbasis pariwisata dan kearifan lokal. Semua ini merupakan modal besar bagi Kalimantan Barat untuk mandiri secara ekonomi,” ungkap Mantan Bupati Kubur Raya itu.

 

BACA JUGA:Muda-Jakius Upayakan Tata Kelola Pemerintahan Bersih dan Berwibawa di Kalimantan Barat

 

Untuk mewujudkan perekonomian yang mandiri, pasangan Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor mengusung sejumlah program strategis, di antaranya :

Penguatan Ekonomi Kerakyatan
Pasangan ini berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui berbagai program yang mendukung usaha kecil dan menengah, terutama di pedesaan. Mereka ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi.

Peningkatan Kapasitas dan Perluasan Usaha UMKM
Mengingat peran penting usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam perekonomian daerah, Mahendrawan dan Jakius Sinyor akan memperkuat sektor ini dengan memberikan bantuan teknis, pelatihan, serta akses permodalan. Mereka juga berencana memperluas jaringan pemasaran bagi produk-produk UMKM agar dapat bersaing di pasar regional dan nasional.

Pelatihan bagi Wirausaha Muda
Salah satu fokus utama pasangan ini adalah mencetak generasi muda yang siap menjadi wirausaha. Berbagai pelatihan dan program pengembangan kapasitas akan diberikan untuk mendorong lahirnya wirausahawan muda yang inovatif dan mampu mengembangkan potensi daerah.

Peningkatan Daya Tarik Investasi
Pasangan ini berencana meningkatkan daya tarik Kalimantan Barat sebagai tujuan investasi, terutama di sektor-sektor strategis seperti industri, perdagangan, dan pariwisata. Dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif, mereka yakin akan lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di provinsi ini.

BACA JUGA:Muda-Jakius Siapkan 5 Kluster Pembangunan Kalimantan Barat 2025-2045

Pemanfaatan Teknologi dalam Pertanian dan Industri
Untuk mendukung kemandirian ekonomi, Mahendrawan-Jakius Sinyor menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam sektor pertanian, industri, dan perdagangan. Teknologi dianggap mampu meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kuantitas produksi, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Pariwisata dan Kearifan Lokal
Mereka juga akan fokus pada pengembangan sektor ekonomi kreatif yang berbasis pariwisata dan kearifan lokal. Dengan mempromosikan budaya dan keindahan alam Kalimantan Barat, mereka berharap mampu menarik lebih banyak wisatawan dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

Melalui 6 program-program strategis ini, pasangan Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor optimis bahwa Kalimantan Barat akan mampu berdiri di atas kaki sendiri secara ekonomi. Mereka berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan inisiatif dari masyarakat dalam mengembangkan potensi daerah, sehingga kemandirian ekonomi bukan lagi sekadar impian, tetapi kenyataan yang bisa dinikmati oleh seluruh warga Kalimantan Barat.

Sumber: