Muda-Jakius Upayakan Tata Kelola Pemerintahan Bersih dan Berwibawa di Kalimantan Barat

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor, mengusung visi besar untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan berpegang pada prinsip Good and Clean Governance.

 

Visi ini berangkat dari kebutuhan mendesak untuk menghadirkan pemerintahan yang tertib, profesional, akuntabel, serta mengedepankan supremasi hukum dan nilai-nilai demokrasi di Kalimantan Barat.

Dalam visi yang mereka usung, tata kelola pemerintahan yang bersih bukan sekadar slogan. 

 

Pasangan ini meyakini bahwa pemerintahan yang akuntabel dan transparan merupakan kunci untuk menciptakan harmonisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan masyarakat.

 

 “Pemerintahan yang bersih dan berwibawa akan memberikan ruang partisipasi lebih luas bagi masyarakat, serta menjamin pelayanan publik yang lebih baik,” ungkap Muda.

 

BACA JUGA:Muda-Jakius Siapkan 5 Kluster Pembangunan Kalimantan Barat 2025-2045

 

Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor menyadari bahwa untuk mencapai pemerintahan yang bersih dan berwibawa, diperlukan komitmen dari seluruh elemen, mulai dari aparatur pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat. Semua pihak harus mampu bekerja sama secara profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan peran dan fungsinya.

 

Komitmen terhadap Transparansi dan Anti Korupsi

Pasangan ini juga menekankan pentingnya transparansi dalam pemerintahan, terutama dalam akses terhadap informasi publik. Menurut Mahendrawan, keterbukaan informasi publik adalah bagian penting dari pelayanan publik yang harus dikelola dengan sistem informasi dan komunikasi yang terpadu. Dengan cara ini, masyarakat dapat terlibat lebih aktif dalam pengawasan pemerintahan serta menjadi bagian dari pembangunan yang inklusif.

 

Lebih jauh, pasangan Muda dan Jakius berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bebas dari praktik-praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Mereka akan membangun sistem pendeteksian dini (early warning) untuk mencegah tindakan korupsi dan pelanggaran hukum lainnya di tubuh pemerintahan. Dengan ini, diharapkan zona bebas KKN dapat terwujud dan penegakan hukum bisa berjalan lebih efektif.

 

Meningkatkan Kinerja Birokrasi dan Pelayanan Publik

Selain itu, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor ingin memastikan bahwa setiap aparatur pemerintah di Kalimantan Barat memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensinya. Mereka berencana menyediakan pelatihan dan program pengembangan diri agar para birokrat dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Fokus utama mereka adalah meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat dan memastikan bahwa birokrasi di Kalimantan Barat bekerja secara efisien dan efektif.

 

Dengan visi tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa, Mereka yakin bahwa Kalimantan Barat akan mengalami kemajuan pesat dalam berbagai sektor, terutama dalam hal pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, dan transparansi pemerintahan.

 

BACA JUGA:Apa Makna Filosofis Menanjak Bahagia untuk Kalimantan Barat Versi Muda-Jakius?

 

Masyarakat diharapkan dapat ikut berpartisipasi dan mendukung terwujudnya pemerintahan yang lebih baik dan lebih inklusif.

 

Pasangan ini percaya bahwa keberhasilan pemerintahan tidak hanya diukur dari capaian fisik, tetapi juga dari bagaimana birokrasi dan aparatur negara dapat melayani masyarakat dengan sepenuh hati, transparan, dan berkomitmen terhadap supremasi hukum.

Sumber: