Rentcar MaC
Mau iklan?

Apa Makna Filosofis Menanjak Bahagia untuk Kalimantan Barat Versi Muda-Jakius?

Apa Makna Filosofis Menanjak Bahagia untuk Kalimantan Barat Versi Muda-Jakius?

Muda-Jakius saat memberikan tanggapan kepada media setelah melakukan cabut undi nomor paslon-Pontianak Disway-Kamera

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor, mengusung visi "Terwujudnya Masyarakat Kalimantan Barat Menanjak Bahagia." Visi ini mengandung makna filosofis yang dalam, di mana "Menanjak Bahagia" diartikan sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai dimensi kehidupan yang lebih layak, bermartabat, dan seimbang.

Filosofi "Menanjak Bahagia"

"Menanjak Bahagia" menggambarkan proses peningkatan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Barat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya. Filosofi ini menekankan pentingnya keberlanjutan dan progresifitas dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Visi ini dibangun di atas empat pilar utama yang menjadi fokus pasangan calon ini, yaitu:

Kebutuhan Dasar Pokok

Muda dan Jakius berkomitmen untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar pokok masyarakat, seperti pangan, sandang, dan papan yang layak. Selain itu, mereka akan fokus pada peningkatan akses pelayanan publik, khususnya di bidang perekonomian, pendidikan, dan kesehatan yang merata dan terjangkau oleh seluruh masyarakat.

BACA JUGA:Muda-Jakius Usung Visi Kalimantan Barat Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan

Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)

Salah satu prioritas utama pasangan ini adalah peningkatan kualitas SDM. Hal ini akan diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan serta layanan kesehatan. Program pelatihan dan pengembangan keterampilan akan menjadi salah satu strategi utama dalam mempersiapkan SDM Kalimantan Barat yang siap bersaing di era globalisasi.

Pembangunan Ekonomi

Peningkatan pertumbuhan ekonomi juga menjadi fokus dalam visi "Menanjak Bahagia." Muda dan Jakius bertekad untuk meningkatkan ketahanan pangan, menurunkan tingkat kemiskinan, mengurangi pengangguran, serta memastikan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik. Mereka juga berencana memperkuat sektor ekonomi lokal melalui pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM).

Pengembangan Sosial dan Budaya

Aspek sosial-budaya juga mendapat perhatian besar. Muda dan Jakius ingin menciptakan masyarakat yang memiliki empati tinggi terhadap kelompok rentan, serta mendorong berkembangnya aktivitas keagamaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Mereka juga akan mempromosikan kesetaraan sosial dan penghargaan terhadap perbedaan budaya yang ada di Kalimantan Barat.

BACA JUGA:6 Misi Muda Mahendrawan dan Jakius untuk Kalbar Bahagia Menanjak

Prinsip Pengelolaan Pemerintahan

Sumber: