Rentcar MaC
Mau iklan?

Apa Makna Filosofis Menanjak Bahagia untuk Kalimantan Barat Versi Muda-Jakius?

Apa Makna Filosofis Menanjak Bahagia untuk Kalimantan Barat Versi Muda-Jakius?

Muda-Jakius saat memberikan tanggapan kepada media setelah melakukan cabut undi nomor paslon.-Pontianak Disway-Kamera

Visi "Menanjak Bahagia" tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses pembangunan yang jelas, prioritas, dan tuntas. Pemerintahan yang diusung oleh Muda Mahendrawan dan Jakius didasarkan pada tiga prinsip utama:

Kejelasan Tujuan

Setiap program pembangunan yang dirancang oleh pasangan ini memiliki tujuan yang jelas dan terukur, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan tersebut dituangkan dalam visi dan misi yang nantinya akan diterjemahkan ke dalam program kerja konkret.

Prioritas Pembangunan

Pasangan ini akan fokus pada beberapa prioritas utama yang dianggap penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program-program ini akan dikoordinasikan dengan baik oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

BACA JUGA:Nomor Urut Pilgub Kalbar 2024 Ditetapkan: Sutarmidji Nomor 1, Ria Norsan 2, Muda Mahendrawan 3

Tuntas dan Solusif

Setiap program yang dijalankan akan diselesaikan dengan cara-cara baru yang inovatif dan solutif. Mereka memastikan bahwa program yang dilaksanakan tidak hanya selesai dari segi keluaran (output), tetapi juga memberikan hasil (outcome) yang nyata dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

Komitmen Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Dalam visi ini, terdapat beberapa kata kunci yang menggambarkan fokus utama dari program pasangan calon Muda dan Jakius, antara lain :

Bahagia : Meliputi sembilan indikator kebahagiaan masyarakat, termasuk peningkatan derajat kesehatan, pendidikan, pekerjaan yang layak, pendapatan rumah tangga, waktu luang, hubungan sosial yang harmonis, hunian yang layak, lingkungan hidup berkualitas, dan keamanan yang kondusif.

Agamis : Masyarakat yang menjalankan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan moral agama sebagai dasar tata kelola pemerintahan dan pembangunan.

Harmonis : Hubungan sosial yang mengutamakan penghargaan terhadap perbedaan, serta menciptakan suasana damai dan saling menghormati.

Adil : Masyarakat Kalimantan Barat yang merata dalam hak dan kewajiban, serta pengembangan yang seimbang antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

Inovatif : Penerapan solusi dan inovasi baru dalam menjalankan program pembangunan.

Sumber: