Rentcar MaC
Mau iklan?

AI Sebagai Alat Produktifitas, Bukan Ancaman, Menurut Direktur Utama BRI

AI Sebagai Alat Produktifitas, Bukan Ancaman, Menurut Direktur Utama BRI

World Economic Forum 2024 di Davos, Swiss-Dok. BRI-

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pengembangan teknologi, khususnya kehadiran kecerdasan buatan (AI), memunculkan kekhawatiran tentang penggantian pekerjaan manusia. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan pandangannya yang berbeda dalam World Economic Forum 2024 di Davos.

Sunarso melihat AI sebagai alat bantu, bukan ancaman pekerjaan. Menurutnya, AI dapat memperkuat pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh mesin, terutama yang berfokus pada pemulihan fungsi alam setelah dieksploitasi.

BACA JUGA:Beras Bansos Stiker Prabowo-Gibran Viral, Timnas AMIN Desak Tindakan Tegas Bawaslu

Dia menekankan bahwa upaya memulihkan alam bisa menciptakan pekerjaan baru dan pendapatan bagi manusia. Sunarso berkomitmen untuk menyediakan pekerjaan tersebut, memastikan kemakmuran masyarakat di era teknologi.

Pekerjaan yang melibatkan sentuhan manusia, seperti menanam dan memperbaiki aliran sungai atau menghijaukan kawasan yang terbakar, dianggap Sunarso sebagai sumber pertumbuhan baru di Indonesia.

BACA JUGA:Tugas dan Gaji Anggota KPPS Pemilu 2024, Persiapan dan Penghargaan

Meski begitu, dia juga menyuarakan kegelisahannya terkait keamanan siber. Sunarso berharap adanya regulasi untuk mengatasi potensi penyalahgunaan AI dalam kejahatan siber.

BRI telah menerapkan strategi mitigasi risiko AI, termasuk penguatan regulasi, peningkatan keterampilan teknis pekerja, dan kepatuhan etis dalam penggunaan AI. Produk seperti BRIBRAIN dan pemanfaatan AI dalam super apps BRImo menjadi contoh sukses implementasi teknologi ini di BRI.***

Sumber: Disway.id