Backlink
Rentcar MaC

Unik! Cak Imin Beri Nasehat ke Jokowi, Wajib Cuti Kalau Mau 'Turun Lapangan'

Unik! Cak Imin Beri Nasehat  ke Jokowi, Wajib Cuti Kalau Mau 'Turun Lapangan'

Cak Imin menyarankan Jokowi mengambil cuti jika ingin terlibat dalam kampanye, dengan mengacu pada sikap SBY. --tangkapan layar dari video di YouTube KPU

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyatakan keprihatinannya terhadap sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengizinkan presiden berkampanye dan berpihak.

Dalam konteks ini, Cak Imin mengusulkan agar Jokowi belajar dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mengambil cuti jika ingin terlibat dalam kampanye.

"Saya sangat sedih memiliki presiden yang memilih jalur yang tidak mendukung semua orang," ujar Cak Imin di Bandung, Bali, pada Jumat, 26 Januari 2024.

BACA JUGA:Cak Imin Angkat Bicara Mengenai Temuan BPK Terhadap Kerugian Rp 17,6 Miliar di Kemenaker pada 2012

Ia menekankan bahwa jika Jokowi ingin mendukung pasangan calon pada Pilpres 2024, sebaiknya ia mengambil cuti terlebih dahulu, mengacu pada tindakan yang diambil oleh SBY.

"Kalau berpihak, harus cuti segera. Kita hormati Pak SBY. Pak Jokowi, tolong belajar dari Pak SBY," tambahnya.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa seorang presiden boleh terlibat dalam kampanye pemilihan umum (Pemilu) dan diperbolehkan berpihak.

BACA JUGA:Terungkap! Skandal Kemnakertrans 2012, Korupsi di Masa Cak Imin, Kerugian Negara 17,6 Miliar

Namun, dalam konteks berkampanye, pejabat negara dilarang menggunakan fasilitas negara. Meskipun sebagai pejabat negara yang memiliki hak politik, Jokowi menyatakan bahwa waktu yang tepat untuk berkampanye akan dipertimbangkan.

BACA JUGA:Muhammadiyah: Tuntut Jokowi Batalkan Pernyataan Pemihakan dan Kampanye Presiden

Pernyataan Cak Imin menjadi suara kritik terhadap pendekatan Jokowi terhadap kampanye dan pemihakan presiden, dengan rekomendasi agar belajar dari praktik politik SBY.
***

Sumber: