Sempat Diklaim Netizen Tetangga, Ini Fakta Batik yang Dikenakan IShowSpeed Saat Kunjungi Malaysia & Indonesia

BACA JUGA: China Kerjain Timnas Indonesia Berlaga 6,5 jam dari Beijing, PSSI Carter Pesawat Atasi Perjalanan 30 Jam

Momen IShowSpeed di Indonesia: Batik MU dan Angklung di Kota Tua

Setelah menyelesaikan kunjungannya di Malaysia, IShowSpeed tiba di Indonesia pada Rabu, 18 September 2024. Kedatangannya disambut meriah oleh para penggemar yang telah lama menantikan sang YouTuber.

Dalam salah satu momen yang terekam di area Kota Tua, Jakarta, Speed terlihat mengenakan jersey Timnas Indonesia dan berinteraksi dengan para penggemarnya. Yang menarik, Speed juga diberikan batik oleh seorang penggemar Indonesia. Kali ini, motif batik tersebut cukup unik, yaitu batik dengan tema Manchester United (MU), klub sepak bola Inggris yang sangat populer di Indonesia.

Berbaur dengan keramaian di Jakarta, Speed juga sempat memainkan alat musik tradisional angklung, menambah momen spesial kunjungannya ke tanah air. Kejadian ini menunjukkan bagaimana batik dan alat musik tradisional Indonesia, seperti angklung, tetap relevan dan menjadi bagian dari kehidupan modern, termasuk dalam interaksi dengan selebritas internasional.

Bagi masyarakat Indonesia, momen ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan dan mempromosikan warisan budaya bangsa di kancah global.

BACA JUGA: Parah! Panpel & Wasit PON XXI Mogok Makan Gegara Hanya Diberi Nasi Keras, Sepotong Tempe, dan Sambel Mentah

Kontroversi dan Klaim Budaya

Perdebatan mengenai asal-usul batik mungkin akan terus ada, terutama di kawasan Asia Tenggara yang kaya akan budaya serupa. Namun, fakta yang diakui secara internasional tetap menunjukkan bahwa batik adalah warisan budaya Indonesia yang tidak terbantahkan.

Melalui momen viral seperti yang dialami IShowSpeed, diharapkan kesadaran global mengenai pentingnya menghargai warisan budaya bangsa lain semakin meningkat. Dengan segala kontroversinya, batik tetap menjadi kebanggaan Indonesia. Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tahun bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga sebuah bentuk penghargaan terhadap kreativitas dan warisan leluhur yang harus dijaga agar terus lestari sepanjang masa.

Sumber: disway kalbar