Parah! Panpel & Wasit PON XXI Mogok Makan Gegara Hanya Diberi Nasi Keras, Sepotong Tempe, dan Sambel Mentah

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pekan Olahraga Nasional (PON XXI) di Aceh-Sumatera Utara kembali memicu sorotan publik. Kali ini, panitia pelaksana (panpel) dan wasit memilih melakukan aksi mogok makan akibat tidak puas dengan makanan yang disediakan.

Panpel dan Wasit Protes Makanan Tak Layak

Menurut keluhan salah satu panpel, makanan yang diberikan setiap hari tidak layak. Mereka hanya menerima nasi keras, sepotong tempe goreng, dan sambel mentah.

"Ini makanan siang untuk panpel dan wasit hanya tempe sepotong dan sambel mentah. Setiap hari kami dikasih ayam terus dan nasi keras," ujar salah satu panpel PON seperti dikutip dari video unggahan akun X @Heraloebss pada Rabu (18/9/2024).

Situasi ini semakin memperburuk suasana di PON XXI. Seluruh panpel dan wasit memutuskan untuk tidak makan karena makanan yang diberikan tidak memenuhi standar mereka. Mereka bahkan bersedia membeli makanan sendiri jika kondisi ini terus berlanjut.

Kondisi ini semakin menjadi perhatian publik setelah sebuah video viral di platform X, yang dibagikan oleh akun @Heraloebss . 

BACA JUGA: Beberapa Keputusan Kontroversial Wasit dalam Laga Aceh vs Sulteng di Perempatfinal Sepakbola PON XXI 2024

Dalam video tersebut, terlihat panpel dan wasit mengeluhkan makanan yang mereka terima, yang hanya berupa nasi keras dan sepotong tempe goreng. Video ini telah diretweet lebih dari 500 kali, dan banyak netizen mengkritik kondisi di balik pelaksanaan PON XXI.

"Harapannya #PON2024MengukirPrestasi, tapi apa dikata, kebobrokan demi kebobrokan terus diperlihatkan," tulis akun tersebut dalam cuitannya.

Polemik PON 2024: Kontroversi Wasit dan Infrastuktur yang Tak Memadai

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI  Erick Thohir turut mengecam keras kontroversi dalam laga sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 yang melibatkan tim Aceh dan Sulawesi Tengah.

"Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!" tegas Erick dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 16 September 2024.

BACA JUGA: Ketum PSSI Akan Usut Tuntas Laga Aceh vs Sulteng di Perempatfinal Sepakbola PON XXI 2024

Erick menegaskan pihaknya akan melakukan investigasi mendalam dimulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan. Di samping itu reaksi yang sangat tidak sportif pemain juga dipastikan berbuah sanksi terberat.

Sumber: