Mengenal Lebih Dalam Makanan Khas Kota Pontianak
Choipan yang merupakan salah satu makanan khas Kota Pontianak-Zira-Pinterest
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Kota Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat, tidak hanya terkenal dengan garis Khatulistiwa yang melintasinya, tetapi juga kaya akan makanan khas yang unik dan memikat lidah.
Berkat beragam suku dan budaya, mulai dari Melayu, Tionghoa, Dayak, hingga Bugis, Pontianak memiliki kuliner yang mencerminkan keragaman tersebut.
Makanan khas Pontianak sangat populer baik di kalangan penduduk lokal maupun wisatawan. Berikut adalah beberapa makanan yang menjadi ikon kuliner kota ini.
BACA JUGA:Profil Kota Pontianak, Kota Khatulistiwa
Bubur Pedas
Bubur pedas adalah salah satu makanan khas Pontianak yang berasal dari budaya Melayu. Meski namanya mengandung kata "pedas", sebenarnya bubur ini tidak selalu pedas.
Bubur ini terbuat dari campuran berbagai macam sayuran, rempah-rempah, dan daging, yang kemudian disiram dengan kuah santan yang gurih.
Rasanya yang kaya akan bumbu dan tekstur yang beragam membuat bubur pedas menjadi hidangan yang sangat disukai. Biasanya, bubur pedas disajikan pada acara-acara adat atau saat berbuka puasa.
BACA JUGA:Makna Logo Kota Pontianak: Simbol Sejarah dan Warisan Budaya Kota Khatulistiwa
Choi Pan
Choi pan, atau sering juga disebut chai kue, adalah makanan khas Pontianak yang mendapat pengaruh kuat dari budaya Tionghoa. Choi pan adalah semacam kue dengan kulit yang terbuat dari tepung beras dan berisi sayuran seperti bengkuang, kucai, atau talas.
Kue ini biasanya dikukus dan disajikan dengan taburan bawang putih goreng serta sambal. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal membuat choi pan menjadi camilan yang digemari banyak orang.
Pengkang
Pengkang adalah makanan tradisional Melayu yang terbuat dari ketan yang dibungkus dengan daun pisang dan diisi dengan udang ebi. Pengkang kemudian dibakar hingga matang.
Sumber: