Rentcar MaC
Mau iklan?

Profil Kota Pontianak, Kota Khatulistiwa

Profil Kota Pontianak, Kota Khatulistiwa

Bambu Runcing Kota Pontianak-fachrizalmaji-Pinterest

PONTIANAKINFO.DSIWAY.ID - Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, yang terletak di pulau Kalimantan. Kota ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilintasi oleh garis khatulistiwa tepat di bagian utara kota.

Hal ini menjadikan Pontianak sebagai salah satu kota unik di dunia yang berada di garis lintang nol derajat. Kota Pontianak juga terkenal dengan monumen khatulistiwa, sebuah ikon wisata yang menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara

Geografis Kota Pontianak

Secara geografis, Pontianak memiliki luas wilayah sekitar 107,82 kilometer persegi dengan jumlah penduduk lebih dari 600.000 jiwa (data terbaru dapat bervariasi). Sungai Kapuas, yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia, mengalir di tengah kota ini, membagi Pontianak menjadi beberapa kawasan utama. Sungai ini tidak hanya menjadi bagian penting dari transportasi air, tetapi juga merupakan pusat kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

BACA JUGA:Makna Logo Kota Pontianak: Simbol Sejarah dan Warisan Budaya Kota Khatulistiwa

Sejarah Berdirinya Kota Pontianak

Dari sisi sejarah, Pontianak didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie pada tanggal 23 Oktober 1771. Kota ini awalnya adalah pusat Kesultanan Pontianak, yang berkembang menjadi kota pelabuhan penting di wilayah Kalimantan.

Sejarah kota ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan Islam di Kalimantan Barat, terlihat dari berbagai bangunan bersejarah seperti Masjid Jami' Sultan Syarif Abdurrahman dan Istana Kadriah.

Etnis dan Budaya Kota Pontianak

Keberagaman etnis dan budaya adalah salah satu ciri khas kota ini. Masyarakat Pontianak terdiri dari berbagai kelompok etnis seperti Melayu, Dayak, Tionghoa, dan Jawa, yang hidup berdampingan dengan harmonis. 

Kekayaan budaya ini tercermin dalam berbagai perayaan adat dan festival yang digelar setiap tahun, seperti Festival Cap Go Meh yang diadakan setelah perayaan Imlek, dan menjadi salah satu festival terbesar di Pontianak. Selain itu, tradisi budaya Melayu dan Dayak juga masih sangat kental di kota ini, terlihat dari pakaian adat, kesenian, dan kuliner.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Sejarah Berdirinya Kota Pontianak, Kota Khatulistiwa

Pontianak Dari Segi Perekonomian

Perekonomian Pontianak didorong oleh sektor perdagangan, jasa, dan industri pengolahan. Letaknya yang strategis di jalur perairan menjadikan Pontianak sebagai pusat distribusi barang-barang dari berbagai daerah, baik di Kalimantan maupun di luar pulau. 

Sumber: