Rentcar MaC
Mau iklan?

TMMD Imbangan ke-121 di Desa Benuang Resmi Dimulai oleh Kodim Mempawah

TMMD Imbangan ke-121 di Desa Benuang Resmi Dimulai oleh Kodim Mempawah

Kodim 1201/Mempawah Bekerja Sama dengan Pemkab Mempawah melaksanakan program (TMMD) di Dusun Bobor, Desa Benuang, Kec. Toho, Mempawah, Kalbar. --Disway Kalbar

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH - Kodim 1201/Mempawah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-121 tahun 2024 di Dusun Bobor, Desa Benuang, Kecamatan Toho. Secara simbolis, program TMMD ini dibuka oleh Pj. Bupati Mempawah yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati, Ibu Kurdiah, S.H., M.Si, pada Rabu (24/7/2024).

Dalam sambutannya, Ibu Kurdiah, S.H., M.Si, menyampaikan amanat Pj. Bupati Mempawah, yang mengatakan bahwa TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, pemerintah daerah, dan berbagai elemen masyarakat. Program ini bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat secara nyata.

“TMMD juga menjadi bentuk dukungan TNI bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan dan mempercepat pembangunan serta kesejahteraan masyarakat. Selain itu, program ini merupakan komitmen TNI dan pemerintah daerah untuk melestarikan semangat dan budaya gotong royong yang semakin tergerus oleh perkembangan zaman,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Dandim 1201/Mempawah Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., menjelaskan bahwa program TMMD Imbangan ke-121 Tahun 2024 dilaksanakan di Dusun Bobor, Desa Benuang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

"Hari ini, kegiatan TMMD telah resmi dimulai di Desa Benuang, Kecamatan Toho. Program ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari minggu keempat bulan Juli hingga minggu keempat bulan Agustus," ujar Dandim.

Tema TMMD ke-121 Tahun 2024 adalah "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah," tambahnya.

"TMMD ini adalah upaya nyata dalam pembangunan fisik dan non fisik bersama masyarakat yang bertujuan untuk mendorong pembangunan serta menghidupkan kembali semangat gotong royong dan nasionalisme di masyarakat," tegas Dandim.

Dandim menjelaskan bahwa dalam TMMD ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk masyarakat, baik dalam bentuk fisik maupun non fisik.

"Sasaran fisik dalam TMMD ini meliputi pembuatan rabat beton sepanjang 450 meter, pembangunan 1 unit RTLH, 3 unit sumur bor, rehabilitasi rumah ibadah, penanaman pohon, pembangunan MCK 1 unit, dan pembersihan lingkungan," jelasnya.

"Sementara itu, sasaran non fisik mencakup penyuluhan posyandu terkait stunting, penyuluhan pertanian, penyuluhan wawasan kebangsaan/bela negara, serta informasi tentang penerimaan anggota TNI," tambah Dandim.

Sumber: [email protected]