Ibnu Wardani, Konten Kreator Tiktok Menuai Kontroversi dan Prestasi, Intip Ceritanya!
Ibnu Wardani Tampil dengan Pakaian Batik dengan Senyuman Hangat. Rabu, (24/5/2024). --Disaat Kalbar/Foto Instagram @ibnuwardani
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Sebuah kontroversi besar melanda TikTok Replay 23 di Indonesia setelah video Ibnu Wardani, seorang influencer kelahiran 1994, menjadi sorotan tajam netizen. Rabu, (24/7/2024).
Dilansir dari akun YouTube @kebeletsukses, Konten Ibnu yang dianggap ambigu dengan konsep "siapa dia" mirip seperti keluarga menjadi buah bibir di media sosial.
Ibnu Wardani meraih ketenaran melalui kolaborasi dengan pacarnya yang kini telah menjadi istrinya, Lita Hutami. Namun, popularitasnya juga membawa berbagai kontroversi.
BACA JUGA:Siaga! BMKG Prakiraan Cuaca Kalbar: Cerah Berawan dan Angin Kencang
Salah satunya adalah kritikan pedas terhadap gaya hidupnya yang dianggap berlebihan, seperti menghabiskan dana besar hingga Rp 500 juta saat liburan di Jepang. Konten lainnya seperti memamerkan pintu taksi di Jepang juga menuai kritik sebagai bentuk 'flexing' yang tidak pantas.
Sebelum menjadi konten kreator penuh waktu, Ibnu Wardani dulunya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan, sambil mengejar karirnya sebagai pembuat konten secara paruh waktu. Namun, popularitasnya yang meledak di media sosial membuatnya memutuskan untuk fokus sebagai konten kreator.
Tak hanya itu, Ibnu juga telah terjun ke dunia film dengan peran dalam My Sassy Girl (2022) dan After Life (2023). Keberhasilannya sebagai influencer telah membawanya meraih pencapaian besar, seperti membeli mobil dan melakukan perjalanan ke luar negeri, bahkan sampai pergi umrah. Saat ini, Ibnu Wardani juga mencatatkan pencapaian baru sebagai sutradara untuk TikTok Replay 23.
Kontroversi dan prestasi Ibnu Wardani terus menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen Indonesia, menyoroti perjalanan kariernya yang penuh warna dari seorang karyawan hingga menjadi salah satu figur terkemuka dalam industri konten digital di tanah air.
Sumber: disway kalbar