Rentcar MaC
Mau iklan?

Hwang Hee Chan Dilecehkan Saat Laga Uji Coba Kontra Como 1907, Bagaimana Tindakan FIFA?

Hwang Hee Chan Dilecehkan Saat Laga Uji Coba Kontra Como 1907, Bagaimana Tindakan FIFA?

Hwang Hee Chan, pemain Wolverhampton yang diduga mendapatkan kata-kata Rasis saat kontra melawan Como-Hwang Hee Chan-Instagram

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) mengajukan protes kepada FIFA mengenai pelecehan yang dialami Hwang Hee Chan.

Pelecehan yang dialami oleh Hwang terjadi dalam laga uji coba antara Wolverhampton Wanderers dengan Como 1907, Hwang mendapat kata-kata rasis dari pemain Como, yang dimana kata-kata tersebut tentunya memancing keributan. 

Adapun menurut laporan, pemain Como memanggil Hwang Hee Chan sebagai 'Jackie Chan'.

Daniel Podence selaku rekannya Hwang emosi dan memukul pemain Como yang disebut berkata rasis. Alhasil Podence dikartu merah atas keributan itu.

BACA JUGA:Nekat Datangkan Nico Williams, Fans Barcelona Tambah Uang Belanja Lewat Donasi!

Akibatnya insiden tersebut menjadi ramai di publik yang membuat kedua klub saling adu komentar. Wolves sendiri sudah melaporkan masalah ini kepada UEFA.

Disisi lain, Como 1907 lewat perwakilannya, Mirawan Suwarso membantah pemainnya mengatakan kata-kata yang mengandung rasis.

UEFA sendiri tidak bisa memproses keluhan tersebut mengingat pertandingan tersebut hanya uji coba. Oleh karena itu, Federasi Sepakbola Korea Selatan bergerak cepat.

BACA JUGA:Duo Milan Terancam Gagal Bikin Stadion Masing-masing? Ini Alternatifnya!

Mereka mengajukan protes kepada FIFA karena merasa tidak ada tindakan tegas dari UEFA. KFA berharap FIFA bisa menuntaskan masalah ini.

"Dalam surat resmi kepada FIFA per 18 Juli, Federasi Sepakbola Korea sangat serius menyoroti soal aksi pelecehan rasial yang diterima Hwang Hee Chan dari tim lawan saat sesi latihan pramusim dan meminta adanya perlindungan dalam kasus diskriminasi di lapangan," pernyataan KFA.

"Untuk memberantasnya, kami meminta FIFA untuk memberikan sanksi yang lebih tegas terhadap para pelaku."

Sumber: sport.detik.com