DPMD Melawi Akui Banyak BUMDes Tidak Aktif, Ternyata Ini Penyebabnya

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Melawi masih banyak yang tidak aktif. Dari 169 desa yang ada di Kabupaten Melawi hanya 28 desa saja yang aktif BUMDes. 

Hal tersebut disampaikan Rudi Hartono, Analis Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ahli Muda DPMD Melawi saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (2/7/2024).

"Data di tahun 2023, BUMDes yang aktif di Kabupaten Melawi ini hanya 28 saja, selebihnya bisa dikatakan tidak aktif. Tetapi mereka sudah melakukan proses-proses yang di persyaratan kan  oleh PP 11 tahun 2021 tadi, hingga sudah terbentuk pengurus-pengurus nya," terangnya.

Menurut Rudi, salah satu faktor utama tidak aktifnya BUMDes, karena tidak ada pernyataan modal dari dana desa masuk ke BUMDes.

"Persyaratan-persyaratan sudah mereka urus, struktur pengurus sudah ada, BUMDes nya sudah terbentuk,  tapi pernyataan modal dari dana desa tidak ada masuk ke BUMDes, bagaimana lah mau jalan BUMDes nya," ujarnya dengan sambil tersenyum.

BACA JUGA:DPMD Melawi Dorong Desa se-Kabupaten Ikut Serta Sukseskan Karang Taruna Cup ke -1 Tahun 2024

Kata Rudi, pemerintah pusat memberikan wewenang kepada desa untuk membentuk BUMDes. BUMDes ini dibentuk supaya ada kemandirian ekonomi dan tujuan besarnya untuk pemberdayaan masyarakat.

"BUMDes ini digaungkan supaya ketergantungan desa tentang dana desa ini tidak semata-mata hanya habis dalam masa periode satu tahun. Jadi dengan adanya BUMDes ini, nanti dibentuk suatu lembaga yang bisa bergerak dalam berbagai bentuk unit usaha," pungkasnya.

Sumber: disway kalbar