Membahayakan Anak-Anak, Israel Masuk Daftar Hitam PBB
--
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Sekjen PBB Antonio Guterres menyatakan telah memasukkan Israel dalam daftar hitam negara dan organisasi yang membahayakan anak-anak di daerah konflik.
Guterres sendiri mengatakan bahwa dirinya telah memberitahukan keputusan tersebut kepada atasan pertahanan Israel di Amerika Serikat, Mayor Jenderal Hidai Zilberman.
Menurut laporan surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, upaya sekuat tenaga Israel untuk membujuk Guterres supaya tidak memasukkan Israel ke daftar hitam tersebut gagal.
BACA JUGA:Dijuluki Tugu Naruto, Monumen Pahlawan di Melawi Jadi Tempat Wisata Masyarakat
Oleh karena itu, Israel akan disebut dalam daftar hitam yang akan dirilis pekan depan sebagai laporan kepada anggota Dewan Keamanan PBB, yang akan membahas laporan tersebut pada tanggal 26 Juni.
Bulan lalu, Yedioth Ahronoth dan platform daringnya, Ynet, melaporkan adanya kekhawatiran besar Israel terhadap keputusan tersebut, menyusul sejumlah pernyataan keras Guterres atas Israel.
Sumber yang dikutip wartawan tersebut menyebut Sekjen PBB tidak menyukai Israel dan tidak dapat dipengaruhi.
BACA JUGA:Kronologi Polwan Bakar Suami: Gara-gara Gaji?
Israel khawatir daftar hitam yang mencantumkan negaranya tersebut akan berimbas kepada embargo senjata.
Harian Israel tersebut juga mencatat salah satu konsekuensi dari daftar hitam tersebut adalah rusaknya reputasi Israel ketika laporan tersebut direspons komunitas internasional dan dikutip badan PBB.
BACA JUGA:BEI siap fasilitasi pelaku usaha di Kalbar masuk pasar modal
Meskipun begitu, laporan tersebut tidak eksplisit menyebut Israel atau militer Israel, namun hanya menyebut "pasukan keamanan Israel".
Rancangan laporan daftar hitam yang diterima pihak Israel beberapa bulan lalu mencantumkan sejumlah pelanggaran yang telah dilakukannya di Jalur Gaza, seperti penggunaan bom di daerah berpenduduk, upaya merekrut anak-anak sebagai informan perang, dan memanfaatkan sebagai tameng manusia.
Sumber: indozone.id