Rentcar MaC
Mau iklan?

Sistem POS dengan AI dapat Tingkatkan Profit Bisnis Kuliner hingga 40%

Sistem POS dengan AI dapat Tingkatkan Profit Bisnis Kuliner hingga 40%

--

Jakarta, 22 Mei 2024—PT Esensi Solusi Buana (ESB), spesialis sistem operasional terintegrasi untuk bisnis kuliner, akan kembali berpartisipasi pada event Bandung International Food & Hospitality Expo (BIFHEX) 2024 yang diselenggarakan di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung pada 23–26 Mei 2024. BIFHEX merupakan sebuah pameran business to business (B2B) industri hotel, restoran, dan cafe (HORECA) terbesar dan terlengkap di Jawa Barat.

Melalui BIFHEX 2024, ESB menghadirkan beragam solusi teknologi F&B terintegrasi yang telah dipercaya oleh lebih dari 20.000 merchant di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. Di antaranya ialah aplikasi kasir atau sistem POS (Point of Sales) dan sistem ERP (Enterprise Resources Planning) yang memiliki fitur-fitur terlengkap dan saling terhubung serta didukung oleh inovasi terbaru dengan teknologi AI (Artificial Intelligence) yang dapat memberikan rekomendasi terbaik buat meningkatkan profit bisnis hingga 40% dengan tingkat akurasi sampai 90%.

Sebagai spesialis di industri F&B, ESB menghadirkan solusi terbaru menggunakan teknologi AI (Artificial Intellengence)  khusus bisnis F&B yang Hingga saat ini belum ditemukan teknologi AI di seluruh dunia yang sama, dilihat dari sisi layanan maupun pengalaman (user experience), terutama di industri F&B.

Teknologi ini berperan untuk membantu para pengusaha kuliner dalam meningkatkan profit dengan memberikan rekomendasi menu dan promosi yang paling efektif untuk bisnis,  sehingga mempermudah pekerjaan pemilik bisnis (business owner) karena tidak perlu menggunakan jasa analis data, akuntan, auditor, ataupun konsultan bisnis. Para pebisnis dapat menghemat biaya operasional (operational expenditure) ratusan juta hingga milyaran rupiah dalam setahun. Teknologi AI ini tersedia dalam aplikasi OLIN yang dapat di unduh melalui Google Play dan App Store. 

OLIN, teknologi AI khusus bisnis kuliner yang dirancang dengan mengusung 4 (empat) nilai utama:

- Security, keamanan dan kerahasiaan data terjamin karena seluruh data dikumpulkan dan diolah di dalam server ESB.

- Accuracy, proses data dilakukan setiap hari secara terperinci dan akurat, serta menyajikan laporan yang lengkap dan detail.

- Reliability, OLIN mengolah data realtime dari transaksi harian setiap brand sehingga rekomendasi yang diberikan bersifat spesifik, dan telah teruji selama 2 (dua) tahun di beberapa merchant ESB.

- Convenience, memiliki user experience yang simpel, OLIN memastikan data terolah otomatis dan penyajian rekomendasi praktis.

Gunawan, selaku CEO sekaligus Co-Founder ESB, menyatakan, “Seiring dengan perkembangan digital, pebisnis F&B menghadapi berbagai tantangan agar dapat mengelola bisnis lebih baik lagi dan meningkatkan penjualan.” 

ESB telah dipercaya dan dibuktikan oleh beberapa merchant ESB, terutama pada skala bisnis menengah ke atas. Kedepannya produk ESB, termasuk OLIN, diharapkan dapat membantu lebih banyak pemilik UMKM kuliner di seluruh Indonesia.

Richard Theodore, Co-Founder/CEO Sambal Bakar Indonesia, yang dikenal sebagai Raja F&B sekaligus konten kreator dan influencer bisnis yang berhasil memperbanyak 22 gerai dalam waktu 2 tahun–memberikan pendapatnya, "Brand yang pake ESB itu brand-brand gede semua, Boga Group, ISMAYA Group, Mie Gacoan, Sambal Bakar (milik) gue sendiri aja pake sistem ESB buat bantu besarin bisnis gue. Kalo brand lu belum sebesar brand-brand mutlinasional atau internasional, udah jangan banyak pikir, ikutin aja mereka pake ESB. ESB Ahlinya Bisnis Kuliner, aplikasi nomor 1 yang bisa bantu pebisnis kuliner dan AI pertama di Indonesia cuma dari ESB."

Ayu, Owner Temuku cafe, mengatakan "AI sendiri (punya) cukup banyak keunggulan, datanya 90% akurat, banyak fitur-fitur yang aku bisa pake di tempat (usaha) aku sendiri."

Johan, owner Ayam Panggang Mbah Mo, "AI juga memberikan rekomendasi dan bisa baca summary dari data-data yang sudah diinput dan bisa kasih rekomendasi menu apa-apa aja yang perlu dioptimalkan (dalam pengelolaan bisnis F&B)."

Sumber: vritimes.com