Sosok Ibu Pegi Setiawan, Kartini, Pegi Jadi Tumbal Orang Penting dan Pejabat
--
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Penangkapan Pegi Setiawan, DPO kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon menuai kekecewaan dan tanda tanya. Orang tua Pegi Setiawan alias Perong memastikan polisi salah tangkap.
Kartini, orang tua Pegi mengaku sempat menemani sang anak saat ditangkap polisi. Kartini mengaku bingung karena sang anak merasa tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan oleh mereka.
BACA JUGA:Prestasi Karisma Evi Tiarani Tuai Pro dan Kontra dari Warganet
Pengakuan Sang Ibu Saat Penangkapan Sang Anak
Saat saya mau pulang saya bilang sabar nang ini ujian kamu. Saya sempat nanya kamu melakukan gak? Gak mah Demi Allah demi Rasulullah, saya itu niat mencari nafkah buat adik-adik saya ngapain saya ikut-ikutan kaya gitu," kata Kartini, selaku Ibu Pegi Setiawan pada hari Kamis (23/5/2024).
Sambil menahan sedih melihat sang anak sedang diuji. Kartini sang ibu terus mendoakan sang anak, Pegi Setiawan untuk bertahan pada pendiriannya jika tak melakukan pembunuhan tersebut.
Kartini sendiri pun mengaku yakin, sang anak tidak melakukan perbuatan pembunuhan Vina dan Eky. Dalam percakapannya dengan sang anak, kata Kartini, sang anak memohon doa dan minta maaf kepada orang tuanya.
"Yaudah mah ini sih Pegi lagi dikasusin. Ini tuh setelah mamah pulang barangkali ga ada umur minta maaf ke mamah dan bapak. Pegi biarin jadi tumbal orang penting, orang pejabat, Pegi kan tidak melakukan apa-apa, seandainya pegi mati juga mati sahid," kata Pegi yang disampaikan oleh sang ibu, Kartini.
Mendengar perkataan sang anak, Kartini sempat terdiam kemudian memberi dukungan penuh kepada Pegi Setiawan selaku anak kandungnya.
"Hati saya sebagai ibu terenyuh, saya kemudian bilang jangan gitu nang Insya Allah gusti Allah maha tahu, nanti kamu akan bebas entah kapan yang penting sabar kalau iya tidak melakukan itu biar kamu dicecer suruh ngaku otomatis omongan kamu tetap bilang tidak walaupun sampai bonyok sampai mati," kata Kartini kepada Pegi.
Pegi Setiawan Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Kartini mengatakan, sang anak sudah menjadi tulang punggung keluarga sejak ditinggal sang ayah menikah dengan orang Bandung.
Sumber: disway kalbar