Rentcar MaC
Mau iklan?

Wakil Ketua Imam dan Khatib Pontianak, Tegaskan Umat untuk Rutin Kirim Doa untuk Palestina

Wakil Ketua Imam dan Khatib Pontianak, Tegaskan Umat untuk Rutin Kirim Doa untuk Palestina

--

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Wakil Ketua Imam dan Khatib Kota Pontianak, yaitu Ustadz Fachlevy Yuanda, SE, MM menegaskan kepada para umat untuk rutin mengirim doa kepada saudara-saudara yang ada di Palestina yang sedang berjuang dalam melawan penjajah Israel untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina dalam khutbahnya di Masjid Quba, Kota Pontianak di akhir bulan Syawal 1445 Hijriyah.

 

Ustadz yang akrab dipanggil Ustadz Levy ini juga menekankan bagi umat yang bisa mengirimkan bantuan berupa donasi silakan kirim donasi,, tetapi yang belum bisa mengirimkan donasi berupa harta minimal kirimlah doa untuk kemenangan dan kemerdekaan saudara-saudara kita umat Islam yang ada di Palestina.

 

 

“Di sana, masyarakat Palestina tidak akan gentar melindungi apa yang menjadi hak mereka dan hak umat muslim. Setiap darah yang menetes akan menjadi saksi kelak bahwa mereka telah berjuang mempertahankan hak umat muslim,” ujar beliau mengajak seluruh umat Islam untuk bersatu padu dalam membela Palestina. Ajakan ini disampaikan saat menjadi pembicara di Jln. Parit H. Husein 2, Pontianak.

 

“Masjid Aqsha meskipun secara geografis terletak di Negara Palestina, namun sebenarnya bukanlah milik orang Palestina saja, melainkan milik seluruh umat muslim di dunia. Sejak setelah Umar Bin Khatab menetapkan kawasan Masjid Aqsha sebagai wakaf, maka seluruh umat muslim di dunia memiliki hak atas Masjid tersebut,” terangnya.

 

BACA JUGA:PSK Kerap Mangkal, Kini Ruang Terbuka Hijau (RTH) Diawasi & Disterilisasi Satpol PP

 

Aksi Bela Palestina adalah salah satu upaya membantu sesama muslim. Sebab, ujarnya, kurang lebih 93 persen warga Palestina adalah masyarakat muslim.

 

"Sesama muslim, kita semua harus juga merasakan apa yang dialami oleh saudara muslim di Palestina (kal jasadil wahid). Sesama muslim ibaratnya satu bangunan dituntut untuk saling menguatkan dan saling membantu (kal bunyanil wahid)," sambungnya.

Sumber: disway kalbar