Kekhawatiran Cafu Terhadap Pemain Brazil yang Berkarir Di Premier League
--
PONTIANAKINFO.DISWAY.COM - Legenda sepak bola asal Brazil, Cafu. Menyoroti tim nasional Brasil akan sulit menang Piala Dunia jika banyak pemainnya yang berkarier di Premier League.
Cafu melihat bagaimana Premier League dianggap sebagai liga terbaik di dunia. Menurutnya, ada satu permasalahan besar pada liga nomor satu di Inggris tersebut.
Masalah utamanya yaitu bagaimana sorotan media kepada pemain. Tidak jarang berita yang keluar terlihat berlebihan.
BACA JUGA:Klub Milik Orang Indonesia, Como Resmi Promosi Ke Serie A.
Menurut mantan pemain Brazil itu, hal itu akan berdampak buruk kepada pemain. Oleh karena itu, ia menyarankan kepada para pemain Brazil untuk tidak memilih Premier League. Cafu menilai, La Liga jauh lebih baik.
"Saya khawatir jika semakin banyak pemain Brazil yang pindah ke Premier League akan semakin kecil peluang Brasil juara Piala Dunia," kata Cafu kepada Football Talk.
"Bayangkan Anda dicuci otak oleh media dengan mengatakan jika Anda adalah yang terbaik di dunia. Padahal, Anda belum mendekati yang terbaik," lanjut Cafu.
"Saya lebih memilih La Liga karena mereka punya mentalitas tinggi untuk mencapai final dan memenanginya. Di LaLiga, mereka tidak banyak bicara di depan media yang berbohong soal pemain Spanyol. Mereka lebih suka bicara soal sepak bola, bukan mitos,"
Apa yang dikatakan Cafu memang tidak lepas dari yang terjadi kepada Antony di Manchester United. Pemain asal Brasil itu masih terus berjuang menunjukkan performa terbaik bersama Manchester United. Padahal, di awal kedatangannya, Antony disambut bak bintang dunia dan punya harga selangit. Namun dari segi statistik Antony dinilai tidak berkontribusi.
BACA JUGA:Akhir Dari Sebuah Drama, Kylian Mbappe Akhiri Masa Baktinya Dengan PSG Musim Ini
Disisi lain Liga Spanyol, yaitu La Liga. Dapat dilihat bagaimana Duo Brazil Real Madrid yaitu Vinicius dan Rodrygo yang sangat berkontribusi sangat besar kepada Real Madrid, dari segi statistik gol dan assist mereka sangat berkontribusi.
Sumber: disway kalbar