Rentcar MaC
Mau iklan?

Aktor Utama Series Preman Pensiun Terjerat Kasus Narkoba, Epy Kusnandar Digrebek di Apartemennya

Aktor Utama Series Preman Pensiun Terjerat Kasus Narkoba, Epy Kusnandar Digrebek di Apartemennya

--

Pada tahun 2020, Zulfikar (40) yang dikenal sebagai Jamal ditangkap oleh pihak kepolisian karena terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Ini bukanlah kejadian pertama kali bagi dirinya. Pemeran yang menjadi tokoh jahat dalam serial TV 'Preman Pensiun' telah ditangkap dua kali karena menggunakan narkoba.

 

Sebelumnya, tepat setahun sebelumnya pada bulan Juli 2019, Jamal telah ditangkap karena menggunakan narkoba jenis yang serupa, yaitu sabu. Jamal pernah mengikuti program pemulihan di Lido.

 

Meskipun demikian, dia mengakui terseret untuk menggunakan kembali sabu karena kesulitan menghadapi kondisi lockdown setelah menyelesaikan program rehabilitasinya. Dia minta maaf atas tindakannya menggunakan narkoba.

 

Pada tanggal 20 September tahun 2021, seorang aktor dari serial 'Preman Pensiun' kembali terlibat dalam masalah narkoba. Satresnarkoba Polres Cimahi berhasil menangkap Nio Juanda, yang berperan sebagai tokoh Boris dalam sinetron Preman Pensiun, karena diduga sebagai penyalahguna narkotika. Boris ditangkap oleh polisi di sebuah penginapan di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Boris ketahuan menggunakan sabu dan ganja ketika petugas melakukan penggerebekan.

 

Dari keseluruhan bukti tersebut, Boris dan seorang rekan yang disebut dengan inisial R menggunakan narkoba seberat 0,3 gram bersama-sama. Sementara yang lainnya sebanyak 0,7 gram akan diberikan kepada Cacag sebagai pembeli. Sebagai hasilnya, dia dihukum penjara selama 7,5 tahun dan dikenakan denda sebesar Rp 1 miliar, yang dapat diganti dengan 3 bulan penjara sebagai pengganti denda.

 

Aktor dari acara televisi Preman Pensiun kembali terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Epy Kusnandar menjadi korban narkoba kali ini.

 

"EK dan RYH adalah inisial dari dua tersangka yang telah ditangkap dalam operasi narkoba," ungkap Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga kepada para jurnalis.

 

Kombes M Syahduddi, Kapolres Metro Jakarta Barat, menyatakan bahwa Epy dan temannya ditangkap karena terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Sumber: disway kalbar