Sejarah Kota Pontianak: Dari Negeri Seribu Sungai Menjadi Kota Khatulistiwa

Penampakan bambu runcing yang ada di Kota Pontianak--Pinterest
Ikon Kota Khatulistiwa
Salah satu landmark terkenal di Pontianak adalah Tugu Khatulistiwa, yang menandai posisi kota ini tepat di garis ekuator bumi. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang untuk menyaksikan fenomena kulminasi matahari, di mana bayangan benda tegak menghilang sesaat karena posisi matahari tepat di atas kepala.
Selain itu, Sungai Kapuas — sungai terpanjang di Indonesia — menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Pontianak. Aktivitas perdagangan, wisata sungai, dan kuliner tepi air menjadikan Pontianak sebagai kota yang hidup dan penuh pesona.
BACA JUGA:Wali Kota Pontianak Takziah ke Rumah Korban Kecelakaan Tronton di Jalan Yos Sudarso
Menyongsong Masa Depan
Kini, Pontianak terus berkembang sebagai kota metropolitan modern dengan tetap mempertahankan nilai sejarah dan budaya yang kuat. Pemerintah Kota Pontianak berupaya menjadikan kota ini sebagai pusat ekonomi, pendidikan, dan pariwisata di Kalimantan Barat.
Sebagaimana pesan leluhur, Pontianak tidak hanya menjadi tempat berlabuh bagi berbagai etnis dan budaya, tetapi juga simbol persatuan dan keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia.
Sumber: