BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 22–24 September 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio kembali merilis peringatan dini cuaca tiga harian untuk wilayah Kalimantan Barat. Peringatan ini berlaku mulai Senin, 22 September 2025 hingga Rabu, 24 September 2025.
Berdasarkan data resmi BMKG yang dirilis pada Senin, 22 September 2025 pukul 07.38 WIB, kondisi cuaca di Kalimantan Barat pada awal pekan cukup kondusif. BMKG menyebut, pada Senin, 22 September 2025, seluruh wilayah Kalbar tidak berpotensi mengalami hujan dengan intensitas signifikan.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 22–28 September 2025
Namun, kondisi berubah pada Selasa, 23 September 2025. BMKG mencatat Kabupaten Sambas masuk dalam kategori waspada dengan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat. Situasi ini kembali berlanjut pada Rabu, 24 September 2025 dengan meluasnya wilayah terdampak, yakni Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang yang juga diprediksi mengalami hujan sedang hingga lebat.
BMKG menegaskan, sepanjang periode tiga hari tersebut tidak ada wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang signifikan. Kondisi ini memberikan peluang bagi aktivitas masyarakat untuk tetap berjalan lancar, meskipun perlu kewaspadaan terhadap curah hujan sedang hingga lebat di beberapa daerah.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 20–22 September 2025
Admin BMKG Kalimantan Barat menjelaskan bahwa intensitas hujan secara umum mengalami penurunan, namun potensi hujan tetap ada.
“Prediksi kondisi cuaca selama seminggu ke depan di wilayah Kalimantan Barat, secara umum terjadi penurunan curah hujan namun bukan berarti tidak ada hujan. Pada tanggal 23 September 2025 curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi masih berpotensi terjadi di wilayah Sambas. Selanjutnya tanggal 24 September 2025 curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Kapuas Hulu dan Sintang,” ujarnya saat diwawancarai Pontianak Disway.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 19–21 September 2025
Ia juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada menghadapi peralihan menuju musim hujan intensitas tinggi di akhir tahun.
“Dengan adanya jeda hujan tersebut serta persiapan memasuki curah hujan tinggi di bulan Oktober hingga Desember, diimbau kepada masyarakat untuk bisa memastikan drainase di lingkungan berjalan lancar, terhindar dari sumbatan-sumbatan sampah dan lain-lain agar saat terjadi curah hujan tinggi-ekstrem tidak terjadi genangan atau banjir, terutama untuk wilayah-wilayah yang selama ini selalu menjadi langganan genangan dan banjir. Siap sehat dan siap selamat untuk semua,” tambahnya.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 18–20 September 2025
Dengan adanya peringatan dini ini, masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi kondisi cuaca dan meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi.
Sumber: