Pemkab Kubu Raya Genjot Universal Coverage Jamsostek Capai 59 Persen di 2025

Pemkab Kubu Raya dalam kegiatan Monitoring Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan-prokopim_kuburaya-Facebook
PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten KUBU RAYA terus mempercepat capaian jaminan sosial ketenagakerjaan (Universal Coverage Jamsostek/UCJ). Sekretaris Daerah Kabupaten KUBU RAYA Yusran Anizam menegaskan manfaat jaminan sosial sangat dibutuhkan masyarakat terutama mereka yang di usia produktif. Pemerintah, kata dia, ingin memberikan perlindungan sosial kepada seluruh pekerja melalui program jaminan sosial yang kini diwadahi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Yusran menuturkan implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan bukan sekadar program melainkan amanat dan kewajiban hukum yang harus dilaksanakan pemerintah daerah. Hal itu sebagaimana instruksi presiden tentang optimalisasi program tersebut.
"Manfaat jaminan sosial ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama bagi keluarga dengan anggota di usia produktif. Sebagai pemerintah, kita wajib merealisasikan perlindungan ini," tegas Yusran Anizam saat membuka Rapat Monitoring Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Hotel Alimoer Sungai Raya pada Selasa, 16 September 2025.
BACA JUGA:Wakil Bupati Kubu Raya Buka Pelatihan E-Purchasing di Lingkungan PUPR
Yusran mengungkapkan di tahun 2024 Kubu Raya pernah meraih penghargaan pemerintah pusat terkait komitmen peningkatan cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Namun, ia mengakui capaian kepesertaan saat ini masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh jajaran untuk melakukan sprint di sisa tiga bulan terakhir demi mengejar target UCJ sebesar 59 persen pada akhir tahun 2025.
"Sesuai visi Pak Bupati dengan semangat ‘melajunya’, mari kita realisasikan target UCJ tadi di sisa waktu tiga bulan ini," ajaknya.
Terkait hal itu, Yusran menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk segera berkonsolidasi. Langkah pertama adalah melakukan pendataan terhadap sekitar 400 perusahaan skala menengah dan besar di Kubu Raya.
BACA JUGA:Bupati Sujiwo Motivasi Kafilah Kubu Raya Jelang Laga MTQ XXXIII Kalbar
"Saya minta data kepesertaan jaminan sosial di perusahaan-perusahaan tersebut dikumpulkan bulan ini sehingga pada awal Oktober data tersebut bisa dilaporkan kepada bupati untuk kemudian dirumuskan langkah mitigasinya seperti apa," jelasnya.
Selain menyasar perusahaan, Yusran juga menekankan pentingnya peran perangkat daerah sebagai pembina teknis bagi para pelaku UMKM. Setiap dinas diminta bertanggung jawab atas UMKM di sektornya masing-masing, mulai dari pembinaan bisnis hingga pemasaran, agar keberlangsungan usaha dapat terjaga.
"UMKM sektor pertanian, dinas pertanian yang tanggung jawab. UMKM sektor konstruksi, dinas PUPR yang bertanggung jawab pembinaannya, dan seterusnya. Jangan sampai UMKM ini mati. Apalagi bagi yang sudah mendapat KUR, bina mereka, jangan sampai pembayarannya macet," ucap Yusran.
BACA JUGA:Bupati Sujiwo Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg di Kubu Raya Aman
Yusran optimistis dengan semangat kebersamaan dan sinergi antarsektor, target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
"Masih ada waktu dan harapan. Saya yakin dengan kompetensi kita di masing-masing sektor, kita bisa memperbaiki ini semua," tutupnya.
Sumber: prokopim kuburaya