Iklan pemberitaan
Rentcar MaC

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 8–10 September 2025

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 8–10 September 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian untuk wilayah Kalimantan Barat, berlaku mulai Senin, 8 September hingga Rabu, 10 September 2025. Hampir seluruh kabupaten/kota di Kalbar diprediksi berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Senin, 8 September 2025

Daerah yang masuk kategori waspada hujan sedang hingga lebat antara lain Kabupaten Bengkayang, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kapuas Hulu, Kubu Raya, serta Kota Pontianak dan Singkawang.

Khusus Kabupaten Kapuas Hulu berada pada kategori siaga, yang berarti berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 8–10 September 2025

Selasa, 9 September 2025

Wilayah terdampak hujan semakin meluas, termasuk Kabupaten Bengkayang, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kapuas Hulu, Kubu Raya, serta Kota Pontianak dan Singkawang.

Pada hari ini, Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, dan Sekadau masuk kategori siaga dengan potensi hujan lebat dan dampak hidrometeorologi.

Rabu, 10 September 2025

Hujan sedang hingga lebat masih berlanjut di sejumlah wilayah, di antaranya Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kubu Raya, serta Kota Pontianak dan Singkawang.

Namun, pada periode ini tidak ada wilayah yang masuk kategori siaga maupun awas.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 8–14 September 2025

Kondisi Angin

BMKG mencatat, sepanjang periode 8–10 September 2025 tidak ada potensi angin kencang signifikan di Kalimantan Barat. Meski demikian, curah hujan yang tinggi berpotensi menimbulkan genangan, banjir, hingga tanah longsor di wilayah rawan.

Sumber: