Backlink
Rentcar MaC

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 5–7 September 2025

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 5–7 September 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio merilis peringatan dini cuaca tiga harian untuk wilayah Kalimantan Barat. Peringatan ini berlaku mulai Jumat, 5 September hingga Minggu, 7 September 2025, dengan potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah kabupaten dan kota.

Jumat, 5 September 2025

BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Kayong Utara, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang, Mempawah, Sanggau, dan Sekadau.

Sementara itu, wilayah dengan status siaga karena berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat mencakup Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sambas, dan Sintang.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 5–11 September 2025

Sabtu, 6 September 2025

Sejumlah wilayah kembali masuk dalam kategori waspada hujan sedang hingga lebat, di antaranya Kabupaten Bengkayang, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Kubu Raya, serta Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Sementara itu, wilayah dengan status siaga meliputi Kabupaten Kapuas Hulu, Melawi, dan Sintang.

Minggu, 7 September 2025

Pada hari terakhir periode peringatan dini, potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kayong Utara, dan Sekadau.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 4–6 September 2025

Imbauan BMKG

Admin BMKG Kalimantan Barat dalam unggahan Insta Story menyampaikan bahwa hari ini dan esok akan berpotensi banyaknya terjadi hujan.

"Hari ini sampai besok berpotensi banyak hujan di Kalbar," tulis Admin BMKG Kalbar.

BMKG juga menegaskan bahwa untuk periode 5–7 September 2025 tidak ada wilayah di Kalimantan Barat yang berpotensi mengalami angin kencang. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, dan tanah longsor di daerah rawan bencana.

Sumber: