Backlink
Rentcar MaC

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 4–10 Agustus 2025

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 4–10 Agustus 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca mingguan Kalimantan Barat untuk periode Senin, 4 Agustus hingga Minggu, 10 Agustus 2025. Berdasarkan data prakiraan terbaru yang diperbarui pada Senin, 4 Agustus 2025 pukul 04.51 WIB, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di beberapa wilayah pada awal dan akhir pekan.

Pada Senin, 4 Agustus 2025, hujan dengan intensitas di atas 20 mm/hari diperkirakan terjadi di wilayah Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Melawi, Sekadau, dan Sintang. Berdasarkan peta visual BMKG, sebagian besar wilayah tengah hingga selatan Kalbar didominasi oleh warna kuning dan oranye, mengindikasikan potensi hujan sedang hingga lebat.

Namun, pada Selasa 5 Agustus dan Rabu 6 Agustus, BMKG mencatat tidak ada wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebih dari 20 mm/hari, sehingga masyarakat dapat mengantisipasi cuaca cerah berawan di sebagian besar wilayah Kalbar.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 3–5 Agustus 2025

Kondisi serupa juga terjadi pada Kamis, 7 Agustus 2025, di mana wilayah Kalimantan Barat diprakirakan tetap tanpa hujan signifikan.

Hujan kembali diprediksi terjadi pada Jumat, 8 Agustus di wilayah Kapuas Hulu, disusul pada Sabtu, 9 Agustus di Kapuas Hulu, Ketapang, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.

Sementara itu, Minggu, 10 Agustus 2025, potensi hujan meluas ke wilayah barat dan utara Kalbar, mencakup Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kota Singkawang, Melawi, dan Sintang.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Potensi Hujan Harian 3–9 Agustus 2025

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat, genangan air, serta dampak lanjutan seperti longsor di wilayah berbukit dan banjir lokal. BMKG juga menyarankan agar masyarakat dan pemerintah daerah rutin memantau pembaruan prakiraan cuaca resmi.

Sumber: