Rentcar MaC
Mau iklan?

Pelajar di NTT Menyimpan Anak di Dalam Koper, Bayi Meninggal Setelah Dilahirkan

Pelajar di NTT Menyimpan Anak di Dalam Koper, Bayi Meninggal Setelah Dilahirkan

--

Semua pengeluaran terkait dengan jasa pengacara dan proses peradilan untuk DN akan dicover oleh Kementerian Hukum dan HAM.

 

Sekarang, mayat bayi yang telah meninggal sedang berada di RSB Titus Uly Kupang, sedang menunggu kedatangan orang tua dan keluarga DN di Kupang.

 

Saat ini, Polsek Kota Lama Polresta Kupang Kota sedang menyelidiki kasus di mana seorang murid menyembunyikan seorang bayi di dalam sebuah koper setelah melahirkan.

 

Kapolsek Kota Lama, AKP Jemmy Noke, mengungkapkan bahwa pihaknya masih aktif mengusut kasus penutupan bayi oleh ibu kandungnya dan belum mengetahui alasan di balik peristiwa tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan pada hari Rabu, 24 April 2024.

 

Menurut Marciana Dominika Jone, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur, stafnya telah menyiapkan pengacara untuk memberikan bantuan hukum kepada DN selama proses peradilan berlangsung.

 

Jemmy mengungkapkan bahwa ND sedang dalam proses mendapatkan perawatan kesehatan di Rumah Sakit Umum Titus Uly Kupang.

 

Setelah memeriksa anggotanya, ND mengakui bahwa anaknya telah meninggal sebelum diletakkan di dalam koper.

 

ND menegaskan dengan pasti bahwa anaknya telah meninggal sebelum dimasukkan ke dalam koper. Jemmy mengatakan bahwa kita masih berada di dalamnya.

Sumber: disway kalbar