BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 19-25 Juni 2025

Rilisan BMKG potensi terjadinya karhutla di Kalimantan Barat seminggu ke depan-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan terbaru potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Barat untuk periode Kamis, 19 Juni hingga Rabu, 25 Juni 2025. Data ini menunjukkan tren peningkatan signifikan, khususnya pada akhir periode, yang perlu diwaspadai oleh seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat.
Pada 19 Juni, Kalbar berada dalam kondisi aman dengan hampir seluruh wilayah berstatus rendah atau tidak mudah terbakar (ditandai warna biru). Situasi ini bertahan hingga 20 Juni, meskipun mulai muncul titik-titik kategori mudah terbakar (warna hijau) di sebagian Ketapang, Melawi, dan Kapuas Hulu.
Memasuki 21 dan 22 Juni, potensi karhutla mulai menyebar luas ke bagian tengah dan timur Kalbar, dengan wilayah seperti Sintang, Sekadau, dan sebagian Kubu Raya menunjukkan peningkatan potensi sedang hingga tinggi (kuning dan merah).
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 19-25 Juni 2025
Puncaknya terjadi pada 23 hingga 25 Juni 2025. Peta prakiraan menunjukkan hampir seluruh wilayah Kalbar—terutama bagian selatan seperti Ketapang dan Kayong Utara, serta tengah seperti Melawi dan Sekadau—berada dalam kategori sangat mudah terbakar (warna merah tua). Bahkan sebagian utara seperti Kapuas Hulu dan Sintang juga terdampak.
Kondisi ini disebabkan oleh kombinasi cuaca panas, kelembapan rendah, dan minimnya curah hujan di wilayah tersebut. BMKG mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi munculnya titik panas (hotspot).
Sumber: