BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 15–21 Juni 2025

Rilisan BMKG potensi terjadinya karhutla di Kalimantan Barat seminggu ke depan-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Barat untuk periode Minggu, 15 Juni hingga Sabtu, 21 Juni 2025. Berdasarkan peta analisis terbaru, terjadi fluktuasi signifikan potensi karhutla dengan peningkatan tajam di akhir periode.
Pada 15 Juni 2025, wilayah tengah dan utara Kalbar, termasuk Sintang, Kapuas Hulu, dan Sanggau, menunjukkan potensi karhutla kategori sedang hingga sangat mudah terbakar (kuning, oranye, dan merah). Wilayah barat seperti Ketapang dan Kayong Utara masih relatif aman dengan dominasi warna biru.
Tanggal 16 Juni 2025, ancaman karhutla mulai menjalar ke wilayah selatan seperti Ketapang, Melawi, dan Sekadau, dengan warna oranye dan merah mulai mendominasi. Namun, pada 17 dan 18 Juni, situasi kembali terkendali. Hampir seluruh Kalimantan Barat dalam kondisi rendah atau aman (biru), menandakan turunnya risiko kebakaran berkat kelembaban yang cukup.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 14 - 20 Juni 2025
Kondisi aman tersebut bertahan hingga 19 Juni. Namun, memasuki 20 dan terutama 21 Juni 2025, risiko karhutla melonjak drastis. Peta menunjukkan warna merah tua atau kategori sangat mudah terbakar mulai mendominasi hampir seluruh wilayah barat dan tengah Kalbar, meliputi Ketapang, Melawi, Sanggau, Kubu Raya, hingga Landak.
Pada 21 Juni, seluruh wilayah daratan utama Kalbar terpapar risiko karhutla tinggi. Hal ini menjadi peringatan serius bagi pemerintah daerah dan masyarakat agar lebih waspada. Larangan pembakaran lahan dan peningkatan patroli sangat dianjurkan guna mencegah terjadinya bencana kabut asap.
Sumber: