Backlink
Rentcar MaC

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 8–14 Mei 2025

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 8–14 Mei 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi hujan dengan intensitas sedang (20–50 mm/hari) di beberapa wilayah Kalimantan Barat selama periode Kamis, 8 Mei hingga Rabu, 14 Mei 2025. Berdasarkan pembaruan data pada 8 Mei 2025 pukul 05.00 WIB, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan dampak cuaca seperti genangan air dan gangguan aktivitas harian.

Pada Kamis, 8 Mei 2025, hujan sedang diperkirakan terjadi di wilayah Kapuas Hulu dan Melawi. Curah hujan berlanjut keesokan harinya, Jumat, 9 Mei 2025, dengan intensitas serupa melanda Kapuas Hulu, Ketapang, Melawi, Sekadau, dan Sintang.

Sabtu, 10 Mei 2025 menjadi hari dengan cakupan hujan yang cukup luas. Wilayah Kayong Utara, Ketapang, Landak, Melawi, Sanggau, dan Sekadau diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang. Potensi ini dapat mengganggu aktivitas transportasi dan pertanian.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 8–14 Mei 2025

Pada Minggu, 11 Mei 2025, hujan kembali diprediksi di Kapuas Hulu. Sementara itu, Senin, 12 Mei 2025 menjadi satu-satunya hari dalam sepekan tersebut tanpa wilayah yang mengalami hujan lebih dari 20 mm/hari.

Cuaca kembali aktif pada Selasa, 13 Mei 2025, dengan hujan sedang di Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Intensitas dan cakupan hujan masih berlanjut pada Rabu, 14 Mei 2025, dengan wilayah terdampak mencakup Kapuas Hulu, Ketapang, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.

Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut disarankan untuk memantau terus perkembangan cuaca dari BMKG, serta melakukan langkah antisipatif terhadap potensi dampak seperti longsor, banjir lokal, dan pohon tumbang akibat tanah labil.

Sumber: