BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 7–13 Mei 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kalimantan Barat periode Rabu, 7 Mei hingga Selasa, 13 Mei 2025. Berdasarkan data yang diperbarui pada 7 Mei 2025 pukul 05.00 WIB, beberapa wilayah di Kalbar diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang atau lebih dari 20 mm/hari.
Pada Rabu, 7 Mei 2025, wilayah dengan potensi hujan lebih dari 20 mm/hari meliputi Bengkayang, Kapuas Hulu, Landak, Melawi, Sambas, Sekadau, dan Sintang. Warna kuning dalam peta menunjukkan potensi hujan sedang yang bisa berdampak pada aktivitas harian, terutama sektor transportasi dan pertanian.
Kamis, 8 Mei 2025, potensi hujan sedang terpantau di wilayah Ketapang. Intensitas hujan mulai menyempit dibandingkan hari sebelumnya, namun tetap berpotensi menimbulkan genangan air di beberapa titik.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 7–9 Mei 2025
Pada Jumat, 9 Mei 2025, daerah yang diprediksi masih mengalami hujan sedang adalah Kapuas Hulu dan Sintang. Hujan diperkirakan akan terjadi secara merata di wilayah tengah dan timur Kalimantan Barat.
Sabtu, 10 Mei 2025, potensi hujan meningkat kembali di Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, dan Sintang. Daerah-daerah ini harus waspada terhadap potensi banjir lokal dan gangguan aktivitas masyarakat.
Selanjutnya, Minggu, 11 Mei 2025, hujan dengan intensitas sedang akan melanda Kapuas Hulu dan Sintang. Kondisi ini berlangsung hingga awal pekan berikutnya. Pada Senin, 12 Mei 2025, dan Selasa, 13 Mei 2025, hujan sedang tetap berlanjut di Kapuas Hulu, Melawi, dan Sintang.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 5-11 Mei 2025
Secara keseluruhan, wilayah Kapuas Hulu dan Sintang kembali menjadi daerah dengan frekuensi hujan terbanyak selama periode prakiraan ini. Konsistensi curah hujan sedang di wilayah ini menunjukkan perlunya kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Penting bagi masyarakat Kalimantan Barat untuk terus memantau informasi cuaca dari BMKG serta menyesuaikan kegiatan luar ruangan berdasarkan prakiraan terbaru. Sektor pertanian, transportasi darat, dan kelautan diimbau untuk berhati-hati terhadap dampak dari intensitas hujan yang dapat memengaruhi keselamatan dan produktivitas.
Sumber: