BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 7–9 Mei 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian mulai Rabu, 7 Mei hingga Jumat, 9 Mei 2025. Berdasarkan rilis resmi yang diperbarui pada Rabu, 7 Mei 2025 pukul 08.12 WIB, sejumlah wilayah di Kalimantan Barat diprediksi berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Pada Rabu, 7 Mei 2025, BMKG mencatat wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat mencakup: Kabupaten Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
Memasuki Kamis, 8 Mei 2025, potensi hujan meluas hampir ke seluruh wilayah Kalbar. BMKG mencatat 17 wilayah terdampak, yaitu: Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, serta Kota Pontianak dan Kota Singkawang.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 5-11 Mei 2025
Pada Jumat, 9 Mei 2025, intensitas hujan diprediksi menurun, namun dua wilayah tetap berpotensi terdampak hujan sedang hingga lebat, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sambas.
Peta potensi hujan menunjukkan warna kuning dan oranye yang mengindikasikan hujan sedang dan lebat tersebar di bagian selatan dan tengah Kalimantan Barat, terutama pada 8 Mei.
BMKG Kalbar mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah terdampak, agar tetap waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, genangan air, dan pohon tumbang. Masyarakat juga disarankan untuk memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 5–7 Mei 2025
Peringatan dini ini merupakan upaya preventif dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap dampak cuaca ekstrem di wilayah Kalbar.
Sumber: