Tragedi Penembakan di Papua, 2 Prajurit TNI Meninggal, Senjata Milik Mereka Dirusak

BACA JUGA:Kursi DPR RI Nasdem di Bangka Belitung Berpindah ke Gerindra, Analisis Hasil Pemilu 2024

Warga setempat, Bayu, yang merupakan tukang ojek, melaporkan kejadian ini kepada Satgas Elang IV. Tim Satgas Elang IV, di bawah pimpinan Lettu Inf Robin Suratman, segera merespons laporan tersebut dan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan satu unit Mobil Strada. Bersamaan dengan itu, dua regu dari Satgas Yonif RK 115/ML juga diberangkatkan menuju lokasi menggunakan dua unit Mobil Strada. Satu unit mobil Strada Yonif RK 115/ML tiba di RSUD Mulia pada pukul 13.52 WIT untuk membawa Sertu Ismunandar ke unit gawat darurat guna mendapatkan perawatan medis.

BACA JUGA:Harta Miliaran Raib! KPK Amankan Rp 15 Miliar dari Rumah Hanan Supangkat dalam Kasus SYL

Namun sayangnya, nyawa Sertu Ismunandar tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 14.05 WIT. Serka Salim, korban lainnya, baru tiba di RSUD Mulia pada pukul 14.58 WIT untuk menerima perawatan medis yang dibutuhkan. Insiden ini menunjukkan eskalasi ketegangan di wilayah Papua yang masih menjadi tantangan bagi keamanan dan stabilitas di sana.(*)

Sumber: