Helena Lim, Si Crazy Rich PIK Tersandung Skandal Korupsi Timah

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Helena Lim, yang dikenal sebagai salah satu tokoh Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK), tengah menjadi sorotan publik karena tersandung kasus korupsi komoditas timah.

BACA JUGA:Analisis Profesi Pelaku Korupsi di Indonesia: Polisi Menunjukkan Tingkat Kepatutan Tertinggi

Kasus tersebut mencuat pada tanggal 6-8 Maret 2024 dan memperlihatkan penyitaan harta Helena Lim oleh Penyidik Kejaksaan Agung RI.

Uang tunai puluhan miliar serta barang elektronik dan dokumen terkait dugaan korupsi tata niaga komoditas timah disita dari kantor PT QSE dan PT SD yang dimiliki oleh Helena Lim.

BACA JUGA:Capres No. 3 Dilaporkan ke KPK oleh IPW Terkait Dugaan Korupsi Bank Jateng

Selain harta tersebut, kejaksaan juga menyita 65 keping emas logam mulia dengan berat 1.062 gram, serta sejumlah mata uang asing senilai Rp75,4 miliar, 1.547 dolar Amerika Serikat, dan 411.400 dolar Singapura.

Helena Lim, dengan 221 ribu pengikut di media sosial, sering memamerkan gaya hidup mewahnya. Ia baru-baru ini membuat sensasi dengan menghabiskan Rp7 miliar untuk pesta ulang tahun semalam, yang dihadiri oleh bintang-bintang terkenal.

BACA JUGA:Sidang Perdana Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Pengungkapan Modus Korupsi di Kementan

Pada sebuah podcast yang diundang oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, Helena Lim mengejutkan dengan harga outfitnya yang mencapai miliaran rupiah.

Salah satu gaunnya dari brand Hermes senilai Rp40 juta, anting-anting senilai Rp5 miliar, gelang Rp70 juta, dan jam tangan seharga Rp2 miliar.

BACA JUGA:Terungkap! Skandal Kemnakertrans 2012, Korupsi di Masa Cak Imin, Kerugian Negara 17,6 Miliar

Helena Lim juga terkenal dengan koleksi kendaraan mewahnya, seperti Toyota Alphard, Toyota Vellfire putih, dan McLaren 570S berwarna merah. Di rumah mewahnya, ia bahkan memiliki salon pribadi lengkap dengan staf dan perawatan eksklusif. Namun, di balik kemewahannya, Helena Lim juga pernah mengalami masa sulit, menjadi tulang punggung keluarga setelah sang ayah meninggal dunia.(*)

Sumber: