Kota Singkawang Gelar Lomba Imtaq Pelajar, Wujudkan Toleransi di Bulan Ramadhan

Pemkot dan Disdikbud Singkawang gelar Lomba Imtaq, Selasa 11 Maret 2025-muhammadin_hm-Instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINGKAWANG - Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota SINGKAWANG menggelar Lomba Peningkatan Imam dan Taqwa (Imtaq) untuk jenjang SD dan SMP se-Kota SINGKAWANG. Acara ini berlangsung di Rumah Melayu Balai Serumpun dan dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota SINGKAWANG, Muhammadin, pada Selasa, 11 Maret 2025.
Menariknya, lomba ini tidak hanya diperuntukkan bagi pelajar Muslim, tetapi juga bagi pelajar non-Muslim. Muhammadin menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan toleransi yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Singkawang.
“Kegiatan seperti inilah yang akan memperkokoh kita sebagai Kota Tertoleran. Meski saat ini bulan suci Ramadhan, Disdikbud tidak hanya mengadakan lomba Imtaq bagi siswa Muslim saja, tetapi juga untuk siswa non-Muslim,” ujar Muhammadin.
Menurutnya, lomba untuk pelajar Muslim akan digelar pada 11-13 Maret 2025, sementara lomba bagi pelajar non-Muslim akan dilaksanakan pada 22-24 April 2025 di tempat ibadah masing-masing.
BACA JUGA:Angin Kencang Terjang Pasar Juadah Ramadhan Fair Singkawang 2025, Sejumlah Stand Rusak
Toleransi dan Kreativitas dalam Lomba Imtaq
Muhammadin menekankan bahwa toleransi di Kota Singkawang bukan sekadar slogan, tetapi telah menjadi kenyataan yang terlihat dalam berbagai aspek kehidupan.
“Toleransi kita bukan hanya sebutan, tetapi sudah menjadi fakta di lapangan. Ini bisa dilihat dalam setiap lini kehidupan masyarakat, termasuk dalam kegiatan lomba keagamaan ini,” tambahnya.
Selain menanamkan nilai toleransi, lomba ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas. Salah satu buktinya adalah fashion show yang menggunakan bahan daur ulang, seperti karung goni dan kulit permen.
Sekretaris Disdikbud Singkawang, Safari Hamzah, menambahkan bahwa nilai toleransi yang diajarkan dalam lomba ini tetap menjaga kemurnian ajaran masing-masing agama.
BACA JUGA:Harga Pangan di Singkawang Stabil Memasuki Bulan Ramadan, Berikut Daftar Lengkapnya
“Lomba ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap toleransi beragama di kalangan generasi muda kita, tanpa mencampuradukkan ajaran agama,” jelas Safari.
Ia juga berharap lomba ini dapat menanamkan sportivitas dan tanggung jawab pelajar terhadap kewajiban agama mereka.
“Juga untuk menumbuhkan sportivitas dan tanggung jawab mereka terhadap kewajiban agama masing-masing,” lanjutnya.
Sumber: