Lurah Empat Lawang Dilaporkan Atas Kekerasan Seksual Balik Melapor Korban, Nasib Warga Asal Pontianak Terancam
Ilustrasi anggota oknum lurah Empat Lawang yang diduga melakukan kekerasan seksual namun dilapor balik oleh yang diduga-Pontianak Disway-dokumen istimewa
Sikap Tegas Media Pontianak Disway
Di tengah tekanan yang diduga dilakukan AHP, CEO Pontianak Disway, Adhitya Pangestu, menyatakan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini.
Adhitya Pangestu selaku CEO Pontianak Disway-Pontianak Disway-dokumen istimewa
“Saya pribadi akan tetap mengawal kasus ini. Karena korban merupakan warga asal Pontianak, maka saya akan tetap kawal kasus ini dan tidak akan bergeming meskipun dipaksa takedown dengan segala bentuk ancaman apapun, begitu juga dengan tim Pontianak Disway,” ujar Adhitya.
Desakan Publik untuk Transparansi
Kasus ini tentunya menarik perhatian publik, terutama karena melibatkan seorang ASN yang sebelumnya dikenal berprestasi. Namun, dugaan ancaman maupun kriminalisasi terhadap korban dan intervensi terhadap media menimbulkan pertanyaan besar terkait transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus ini.
Hal ini juga menjadi ujian bagi pihak berwenang untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap keadilan dan perlindungan korban kekerasan seksual. Publik berharap agar proses hukum berjalan transparan dan adil tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
Sumber: