Dukung Program Presiden Prabowo tentang Ketahanan Pangan, Ketua SMSI Melawi Tanam Rempah dan Ternak Ikan
Ketua SMSI Melawi, Syarif Nurul Hidayatullah-Pontianak Disway-Kamera
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten MELAWI, Syarif Nurul Hidayatullah telah memprakarsai langkah konkret dengan melakukan budidaya ikan dan penanaman rempah di pekarangan rumahnya. Langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan Presiden yang bertujuan meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Syarif Nurul Hidayatullah menyatakan bahwa program ketahanan pangan sangat relevan dengan kondisi saat ini, terutama dalam menghadapi tantangan perekonomian global dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.
“Ketahanan pangan adalah hal yang sangat penting bagi masa depan bangsa. Sebagai bagian dari masyarakat, kita harus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan yang ada, baik itu di pekarangan rumah maupun di lahan-lahan lainnya,” ujar Syarif saat diwawancarai di rumahnya di Nanga Pinoh, Melawi, Jumat 27 Desember 2024.
Sebagai langkah awal, Syarif memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk berbagai kegiatan pertanian dan peternakan, seperti menanam rempah-rempah (seperti jahe, kunyit, dan serai) serta memulai budidaya ikan Nila. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarganya, tetapi juga sebagai contoh bagi masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan sempit dengan cara yang produktif.
BACA JUGA:Pos Lantas Nanga Pinoh Akan Dipindahkan, Bupati Melawi Sampaikan Alasan dan Rencana Pembangunan Baru
“Selain menanam rempah-rempah, saya juga mencoba untuk memelihara ikan. Ini adalah salah satu upaya saya untuk meningkatkan ketahanan pangan secara mandiri. Kita bisa mendapatkan sumber protein dari ikan dan rempah yang bermanfaat untuk kesehatan,” tambahnya.
Syarif berharap bahwa kegiatan tersebut bisa menginspirasi masyarakat di Kabupaten Melawi dan daerah lainnya untuk mulai melibatkan diri dalam pertanian atau peternakan di pekarangan rumah, sehingga tidak hanya bergantung pada pasokan dari luar.
Sebagai seorang wartawan dan Ketua SMSI Melawi, Syarif juga menyadari pentingnya peran media dalam mendukung program ketahanan pangan ini.
“Wartawan memiliki peran besar dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan. Melalui pemberitaan dan informasi yang akurat, kita bisa mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap apa yang mereka konsumsi dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat lokal,” ujarnya.
BACA JUGA:Atasi Kepadatan, Satgas Kamseltibcarlantas Operasi Lilin Kapuas 2024 Polres Melawi Laksanakan Gatur
Syarif mengajak seluruh wartawan dan media di Kabupaten Melawi untuk turut serta dalam menyebarkan informasi terkait praktik pertanian, peternakan, dan kebijakan ketahanan pangan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat, ia percaya bahwa program ketahanan pangan dapat terwujud dengan lebih cepat dan efektif.
Menurut Syarif, ketahanan pangan bukan hanya tentang ketersediaan pangan yang cukup, tetapi juga tentang keberlanjutan dan kualitas pangan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, ia mendorong agar setiap rumah tangga mulai mengembangkan kebiasaan menanam tanaman pangan dan peternakan di pekarangan rumah mereka sebagai langkah konkret mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kita harus memanfaatkan potensi lokal yang ada. Jika setiap keluarga bisa mengelola pekarangan rumahnya untuk kegiatan pertanian dan peternakan, ini akan sangat membantu menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menjadikan Indonesia lebih mandiri dalam hal pangan,” jelasnya.
Dengan langkah-langkah yang dilakukan, Syarif berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Melawi dan Indonesia dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Sumber: disway kalbar